Share

Bab 112

SAMPAI di sana keheranan Seta bertambah lagi. Kali ini Balanatha menyebut ayahnya pula. Ada apa ini sebenarnya? Ada sengketa apa di antara mereka bertiga: ayah-ibunya dan Balanatha?

Sang prajurit benar-benar dibuat bingung setengah mati!

Setelah menimbang-nimbang beberapa saat, Seta akhirnya memutuskan untuk tidak terbawa dalam kebingungan. Apa pun urusan antara ibunya dan Balanatha, biarlah itu menjadi urusan mereka berdua. Atau bahkan bertiga dengan ayahnya.

Yang jelas, sang prajurit datang dengan membawa urusannya sendiri. Yakni membalas perbuatan keji yang dilakukan Balanatha terhadap anak dan isterinya. Terlepas apa yang menjadi latar belakang tindakan tersebut.

Maka, dengan langkah gagah Seta melangkah maju selangkah. Tatapan matanya tertuju tepat-tepat pada manik mata Balanatha. Sebuah tatapan mata membara karena dipenuhi hawa amarah.

"Dengar, Balanatha. Apa pun yang menjadi silang sengketa antar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status