Share

Bab 119

Kotaraja membentang luas di hadapan Seta, megah dan penuh hiruk pikuk kehidupan, tetapi baginya tampak berayun-ayun kabur. Langkah-langkahnya terasa semakin berat, dan setiap jengkal tubuhnya seolah berteriak menahan sakit.

Luka-luka di tubuh Seta masih basah dan berdarah, sementara napasnya tersengal-sengal. Mencari Ki Baswara di tengah keramaian ini seperti mencari setitik bintang di langit yang berkabut. Terlebih ia tak tahu di mana kediaman ahli perbintangan kerajaan itu.

Dalam keadaan yang semakin lemah serta diliputi kebingungan, ingatan Seta tertuju pada satu nama—Prabangkara. Sosok yang telah membantunya dalam upaya membalaskan dendam pada Balanatha dan komplotan.

Seta yakin Prabangkara dapat membantu atau setidak-tidaknya memberi petunjuk tentang kediaman Ki Baswara. Maka ia memaksakan tubuhnya yang terluka untuk terus melangkah, berjalan tertatih melewati lorong-lorong sempit di antara deretan rumah-rumah di pinggiran Kotaraja.

"Prabangkar

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status