Share

Bab 118

Para penyerang bercadar itu berdiri menatap sosok asing yang tiba-tiba datang dan mengacau. Wajah di balik cadar mereka tampak bingung dan marah sekaligus.

Sosok asing itu berdiri tegak dengan kedua tangan kosong, tetapi auranya yang dingin dan pandangan tajamnya menyiratkan bahwa ia bukanlah orang sembarangan.

“Siapa kau sebenarnya?” salah seorang penyerang berseru dengan nada penuh kemarahan. “Jangan mencampuri urusan kami atau kau akan menerima akibatnya!”

Sosok asing itu hanya diam, matanya memandang tajam ke arah mereka tanpa sedikitpun menunjukkan rasa takut. Ia menurunkan lengan yang semula terangkat, kemudian menggeleng perlahan.

“Pergi dari sini sekarang dan aku tidak akan membuat kalian terluka lebih jauh,” ujarnya dengan suara tenang namun penuh ketegasan. Kalimat itu keluar bukan sebagai permohonan, melainkan perintah yang tak dapat ditawar.

Penyerang-penyerang itu terdiam, saling pandang dalam keragu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status