Share

Bab 105

SEKETIKA Ranajaya sapukan pandangan ke sepanjang aliran bengawan. Matanya menangkap sebuah perahu yang tengah berlayar menjauh ke arah selatan.

Tanpa berpikir panjang lagi gembong rampok tersebut melesat mengejar. Sambil berlari, sebelah tangannya disiapkan untuk melepas satu pukulan jarak jauh.

“Kau mau ke mana, Ranajaya?” tanya Lembu Segara yang masih kebingungan sendiri.

Karena tak ada jawaban, perwira Kerajaan Jenggala tersebut memilih ikut melesat ke arah yang dituju Ranajaya. Namun belum jauh, larinya langsung dihentikan begitu dilihatnya gembong rampok tersebut melepas pukulan jarak jauh.

Wusss!

Segulung angin menyambar ke tengah sungai. Diikuti terdengarnya suara menderu kencang. Melesat begitu cepat, dan tahu-tahu saja sudah menghantam perahu yang tengah melaju.

Blaarrr!

Perahu tersebut meledak dan hancur berkeping-keping. Habis tak berbentuk. Serpihan kayu ber

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status