Share

Bab 33

Air mata menetes dengan sendirinya, tidak ada yang bisa menahan cairan bening membasahi kedua pipi. Baik Jia maupun Sean ikut terharu dan hanyut dalam kesedihan Kevin yang begitu menginginkan keluarga lengkap.

Jia tidak bisa bersedih dalam waktu yang lama, dia ingin menghibur dikala hati Kevin yang gundah menginginkan hak yang seharusnya sejak dulu ia berikan. Namun, keegoisan dari Liam membuatnya kekecewaanya semakin mendalam.

“Ada sesuatu yang ingin aku tunjukkan!” kata Kevin kemudian berlari meninggalkan kedua orang dewasa itu, menuju sebuah tas untuk mencari sesuatu yang ingin di tunjukkan.

Jia menumpahkan air matanya, walaupun dia ingin mengatakan kebenaran kepada Kevin, bahwa ialah ibu biologisnya, malah akan membuat anak kandungnya dijadikan target oleh kekejaman suaminya, Liam. Dia tidak berdaya, rasa sedih dan perih menjadi seorang ibu tidak tahan mendengar penderitaan sang buah hati begitu menginginkan keluarga utuh seperti keluarga pada umumnya.

Hatinya tertusuk o
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status