Share

Bab 34

“Ah sial, daya ponselku habis.”

Jia kesal kembali menyimpan ponselnya, cukup lama meninggalkan Leo di rumah membuatnya khawatir.

“Pasti dia menangis mencariku. Ya Tuhan, kebersamaanku dengan Kevin membuatku melupakan keberadaan Leo, apa aku ibu yang kejam dan pilih kasih?” monolog Jia sembari mengalih pandang ke luar jendela mobil, memerintah pak supir untuk menambah kecepatan laju kendaraan yang ditumpangi.

Mobil berhenti di depan halaman rumah, Jia keluar dan buru-buru masuk ke dalam rumah mencari keberadaan Leo.

“Dari mana saja kamu?” Liam di lantai dua, menengok Jia yang tergesa-gesa masuk ke dalam rumah sampai membuatnya mulai keliru akan penglihatan sang istri.

Suara bariton yang mendominasi ruangan membuat Jia berhenti dalam langkahnya. Liam, dengan tatapan tajam yang sedikit demi sedikit memakan jarak, perlahan menuruni tangga menghampirinya.

Tak lama, wajah tak bersahabat Leo yang seharusnya masih di kantor karena belum waktunya pulang, muncul di depan pintu. Jia memper
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status