Share

Hilang Lagi

Malam mulai menjelang, samar-samar terdengar azan magrib berkumandang. Wulan masih saja terpaku duduk di teras. Matanya lurus menatap jalan. Pandangan kosong dengan bulir bening menetes membasahi pipi putihnya.

Hati ibu mana yang tak sakit dan bingung saat buah hatinya entah ada di mana. Begitu pula Wulan, hatinya kalang kabut tidak menentu saat tahu Diana bersama suaminya, Wahyu. Dia memang ayah kandung namun sikapnya selalu kasar dan menakutkan. Itu yang mebuat Wulan semakin takut.

Beberapa kali dia menyentuh layar benda pipih miliknya. Mencoba menghubungi Rohamd. Namun sang kakak tak kunjung mengangkat panggilannya. Hingga membuat wanita berhijab toska itu semakin kebingungan.

Wahyu hanya memberikan waktu dau hari untuk berpikir,lusa dia harus memberikan jawaban. Bagaimana Wulan bisa menjawab sedang pikirannya kacau balau.

Lia berdiri beberapa saat di balik pintu. Menatap iba adik iparnya. Sebagai seorang ibu, dia tahu apa yang tengah Wulan rasakan. Bahkan jika berada dalam pos
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status