Share

Akbar Bikin Ulah

Sepeda motor siap di halaman. Rumah sudah kukunci dan kuletakkan di bawah keset depan pintu.

"Ayo berangkat!"

Akbar dan Diana nampak bahagia. Tas ransel sudah berada digendongan masing-masing.

"Aku di depan, ya, Bu." Diana berlari lalu berdiri di atas motor.

"Aku yang depan!" Akbar menarik paksa tangan Diana. Tarikan keras membuat Diana hilang keseimbangan dan jatuh ke tanah.

"Hu ... hu ... hu...." Tangis Diana pecah seketika.

"Diana tidak apa-apa?" Kubangunkan tubuhnya. Kulihat setiap inci bagian tubuhnya. Memastikan apakah ada luka serius atau tidak.

"Sakit, Bu ... hu... hu...." Diana memperlihatkan tangan kirinya.

Kusentuh pelan tangan kirinya. Ada sedikit goresan di telapak tangan kirinya. Segera ku bersih akan dengan air agar tidak terjadi infeksi.

"Kita obati ya, Nak." Diana menggeleng tapi tangisnya sudah reda.

"Lain kali jangan begitu ya, Mas." Kulirik Akbar yang berdiri di depan sepeda motor. Wajahnya tambah masam setelah mendengar teguranku.

Aku ingin mengajarkan Ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status