Share

Ini Dia Dalangnya

"Diana jangan dekat-dekat Naura. Dia mau ambil ibu kamu!"

DEG

Aku tak percaya Akbar bisa berkata demikian. Aku tak pernah mengajarinya berkata demikian. Aku selalu mendidiknya untuk menyayangi anak kecil dan menghormati orang tua. Apa kehilangan keluarga membuatnya seperti ini?

"Apa iyaa Mas?"

"Iya," ucap Akbar menyakinkan.

"Ayo kita ke kamar aku saja." Akbar menarik tangan Diana ke kamarnya. Naura yang ditinggal menagis terisak.

Bayangkan saja saat senang-senangnya bermain justru ditinggal begitu saja. Ya Allah kenapa semua menjadi rumit seperti ini?

Aku segera mendekat ke arah gadis kecil yang sedang menangis sesegukan. Ku bawa tubuhnya ke dalam pelukanku.

"Naura temani tante Wulan memotong kain yuk. Nanti kita tempel kain percaya di atas kertas." Naura mengangguk, lalu tersenyum manis. Air mata yang sempat jatuh sudah berganti dengan tawa.

Naura duduk tak jauh dariku. Dia asyik bermain kain perca. Mengumpulkan lalu memasukan ke dalam kantung plastik.

"Akbar kenapa Mbak?" tan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status