Seharian ini Sammy terus memikirkan tentang sesosok wajah bocah lelaki yang dia lihat di dalam foto keluarga Rheyna.
Sammy yakin betul dia pernah melihat foto itu sebelumnya.Seharian Sammy memutar otak untuk mengingat-ingat tentang hal itu, hingga akhirnya Sammy pun berhasil mengingatnya.Lelaki itu langsung berlari mencari ponselnya dan menelepon pihak lapas di mana Ricky, sahabatnya kini menjalani hukuman.Sammy harus memastikannya lebih lanjut dari mulut Ricky sendiri mengenai apa yang kini dia ketahui.Saat telepon itu tersambung dan Sammy bicara dengan salah satu petugas lapas untuk memberitahukan maksudnya, lelaki itu justru dikejutkan dengan sebuah kabar buruk yang membuatnya terlihat sangat syok."Maaf Tuan Langit, narapidana bernama Ricky baru saja ditemukan dalam keadaan tewas di dalam sel tahanannya tadi pagi. Dari hasil penyelidikan, diduga Ricky bunuh diri,"*****Setelah mendapat kabar meninggalnyRheyna Kirana...Bersama dengan ponsel ini, aku ingin memberitahukan sesuatu.Kau bisa lihat pada bagian galeri, terdapat foto pria dan wanita yang sedang melangsungkan pernikahan.Sebuah pernikahan yang dilaksanakan di salah satu gereja ternama di Surabaya dari pasangan pengantin bernama Jerico dan Amaya.Pernikahan mereka sangat harmonis meski dilandasi atas perbedaan agama, di mana Jerico adalah seorang Kristen, sementara Amaya adalah seorang muslim.Hingga pada suatu hari, Amaya rela melepas hijab dan mengganti agamanya demi mengikuti kepercayaan sang Suami.Amaya rela diusir dari rumah bahkan keberadaannya sudah tak diakui lagi oleh keluarga.Amaya hamil lalu melahirkan seorang anak lelaki yang dia beri nama Ricky Pradana.Sejauh memiliki Ricky, jalinan rumah tangga mereka masih harmonis, hingga akhirnya malapetaka itu datang saat Amaya hamil anak kedua.Saat itu, Amaya mengetahui bahwa Jerico bers
Seorang lelaki menerima telepon dari seseorang di flatnya."Hallo, ada apa Rick?" tanya lelaki itu pada orang yang meneleponnya. Dia menyalakan rokok dan berjalan ke sisi jendela. Membuka kaca jendela lalu mengepulkan asap rokok itu ke udara. Dingin angin malam berhembus menerpa wajah tampannya."Ada pekerjaan baru untukmu, Sam. Kau sedang butuh uangkan?" ucap seorang lelaki di seberang."Asal bukan memperkosa dan menculik anak kecil, aku terima," sahut lelaki yang dipanggil Sam itu.Saat itu, lelaki bernama Sammy itu duduk di jendela kamar dengan tubuh yang bersandar ke dinding dan satu kaki yang terangkat. Siku tangannya yang memegang rokok bertumpu pada lutut kakinya. D
Masa sebelum prolog... Beberapalelaki menodongkan pistol ke arah kepala dua orang manusia yang berlutut di lantai dengan dua kaki dan tangan yang terikat, serta mulut mereka yang disumpal kain. "Jangan! Jangan sakiti mereka!" Teriak seorang lelaki berseragam militer yang keadaannya sama dengan dua orang tadi. Hanya saja mulut lelaki itu dibiarkan terbuka. "Mamah... Papah... Kak Sam... Tolong... Lepas brengsek!" Jerit seorang perempuan lain di sudut ruangan yang berusaha melepaskan diri dari pelukan seorang lelaki yang hendak memperkosanya. "Max, aku mohon! Jangan sakiti adikku! Lepaskan Anna!" Teriak
"You are amazing woman, sometime we play again huh?"ucap seorang lelaki bule dengan senyum penuh kepuasan. Dia mengecup bahu polos perempuan di sampingnya yang sedang menangis di balik selimut. Lelaki itu bangkit dari tempat tidur, memunguti pakaiannya yang tercecer di lantai, memakainya santai sambil bersiul-siul kecil.Lelaki bule itu sempat melempar beberapa lembar uang dollar ke atas tempat tidur sebelum pergi, hitung-hitung bonus karena dia merasa sangat puas.Sepeninggal lelaki bule tadi, dua orang lelaki berpakaian serba hitam masuk. Mereka adalah bodyguard yang ditugaskan oleh seorang germo bernama Grace untuk mengawal salah satu harta berharga milik Mami Grace, yaitu Rheyna.Seorang gadis Asia berparas cantik yang d
Suara sirine mobil kepolisian yang memandu barisan arak-arakan beberapa mobil mewah berhenti di depan pintu gerbang sebuah rumah mewah di kawasan perumahan elit Jakarta.Salah satu polisi turun dari motornya lalu berjalan ke arah pos keamanan rumah mewah itu."Permisi, selamat malam Pak?" sapa sang polisi memberi hormat pada petugas keamanan di sana.Petugas keamanan yang bernama Jumadi itu membalas hormat sang polisi."Selamat malam Pak, ada apa ya?" tanya Jumadi."Saya diperintahkan oleh kedubes Arab Saudi untuk mengawal Prof. Dr. Muhammad Assegaf. Beliau ingin berkunjung menemui Bapak Bastian Dirgantara untuk melamar Putri
Di tengah malam yang sunyi sepi, lantunan ayat-ayat suci Al-Quran terdengar dari Flat sebelah yang di tempati oleh sepasang suami istri muslim bernama Khalid dan Zakiya.Mereka adalah tetangga baru di sebelah flat yang di huni Sammy.Semenjak kedatangan mereka, malam-malam sunyi di flat kian menghilang. Berganti dengan irama merdu nan syahdu yang kerap menjadi penghantar tidur Sammy.Menurut Sammy, suara Zakiya saat membaca kitab suci itu bahkan jauh lebih merdu dari penyanyi-penyanyi diva Indonesia.Tak jarang, hati Sammy merasa lebih tenang setelah mendengar lantunan doa-doa itu, meski dia sendiri tidak tahu apa arti doa-doa yang dibacakan Zakiya.
Rheyna terbangun dari pingsannya.Setelah dia berhasil melarikan diri dari penjara Mami Grace, Rheyna sempat hidup terlunta-lunta di jalanan.Dia tidur bersama beberapa pengemis jalanan di trotoar dan emperan ruko-ruko pinggir jalan.Uang tabungan yang berhasil dia kumpulkan dari pemberian lelaki hidung belang yang pernah menidurinya sebagai bonus tak sama sekali dia gunakan.Itu uang haram.Kata Ustadz Rakha, uang haram itu tidak boleh kita pergunakan apapun bentuk keperluannya.Apalagi sampai dipakai untuk membeli makanan.
Sudah satu minggu Rheyna tinggal menetap di kediaman Albert.Lelaki berusia 35 tahun itu sangat perhatian dan memperlakukan Rheyna seperti anaknya sendiri.Kebutuhan hidup Rheyna terpenuhi, pun keselamatannya dari kejaran orang-orang Mamy Grace terjamin. Rheyna aman selama dia berada di kediaman Albert.Malam ini seperti biasa Rheyna melahap banyak sekali makanan yang memang telah disediakan Bibi Seth di dalam kamar yang dia huni.Satu peraturan yang diberikan Albert pada Rheyna selama gadis itu tinggal dikediamannya yaitu Rheyna dilarang wara-wiri keluar dari area kamar yang disediakan Albert untuk gadis itu. Sementara Rheyna menurut saja karena dia sudah sangat bersyukur atas kebaikan Albert yang bersedia menampungnya dan mencukupi segala kebutuhannya sejauh ini.Satu hal yang Rheyna ketahui sejak dirinya tinggal di rumah ini adalah Albert hidup sebatang k