Home / Romansa / BURONAN / 1. PROLOG

Share

BURONAN
BURONAN
Author: Herofah

1. PROLOG

Author: Herofah
last update Last Updated: 2021-10-25 08:54:03

Seorang lelaki menerima telepon dari seseorang di flatnya.

"Hallo, ada apa Rick?" tanya lelaki itu pada orang yang meneleponnya. Dia menyalakan rokok dan berjalan ke sisi jendela. Membuka kaca jendela lalu mengepulkan asap rokok itu ke udara. Dingin angin malam berhembus menerpa wajah tampannya.

"Ada pekerjaan baru untukmu, Sam. Kau sedang butuh uangkan?" ucap seorang lelaki di seberang.

"Asal bukan memperkosa dan menculik anak kecil, aku terima," sahut lelaki yang dipanggil Sam itu.

Saat itu, lelaki bernama Sammy itu duduk di jendela kamar dengan tubuh yang bersandar ke dinding dan satu kaki yang terangkat. Siku tangannya yang memegang rokok bertumpu pada lutut kakinya. Dia kembali menghisap rokoknya.

Suara tawa lelaki bernama Ricky di seberang terdengar pecah. "Sammy-Sammy, tenang saja. Aku sudah paham di luar kepala mengenai apa saja persyaratanmu dalam menerima pekerjaan. Aku benar-benar tidak habis pikir denganmu! Kau itu memang manusia paling aneh yang pernah aku kenal. Diberi pekerjaan enak, tapi malah menolak!" kata Ricky panjang lebar.

"Tidak usah banyak bicara! Cepat katakan, apa pekerjaannya?" Teriak Sammy yang malas mendengar basa-basi Ricky.

Suara jeritan seorang perempuan dari arah jalanan gelap dan sepi di bawahnya, menarik perhatian Sammy.

Dilihatnya seorang perempuan berlari terseok-seok menghindari kejaran beberapa lelaki berpostur tubuh tinggi besar.

Tampaknya perempuan itu berhasil tertangkap.

"Sam-Sam? Sammy! Kau masih mendengarku tidak?" Ricky terus berteriak saat dia menyadari orang yang dia ajak bicara tak kunjung menanggapi perkataannya.

"I-iya, sorry. Baiklah lanjutkan penjelasanmu," kata Sammy dengan fokusnya yang mulai terbagi.

Pasalnya jeritan si perempuan itu terus terdengar olehnya hingga detik ini. Entah apa yang sedang terjadi di bawah sana, Sammy sendiri tidak tahu dan tak berniat ingin tahu.

"Ini perintah dari salah satu orang penting di Arab Saudi, dia orang terpandang di timur tengah," kata Ricky melanjutkan.

"Iya, memangnya apa yang harus aku lakukan?" tanya Sammy.

"Kau ditugaskan untuk membunuh seorang Ustadz bernama Rakha Al-Farizi. Ustadz asal Indonesia. Dia Ustadz terkenal. Jadi kau tidak akan kesulitan mencari infomasi tentang dia," jelas Ricky.

"ARGH... TOLONG... Hentikan! Aku mohon..."

Lagi dan lagi suara jeritan lirih itu membuat Sammy tidak konsentrasi berbicara dengan Ricky.

Meski enggan, akhirnya Sammy menoleh ke bawah dan melihat perempuan itu kini sedang menjadi bulan-bulanan beberapa lelaki yang mengejarnya tadi, bahkan pakaian si perempuan itu sudah terkoyak sebagian.

SHIT!

Sammy membuang puntung rokoknya.

Memutus sambungan teleponnya dan langsung beranjak turun dari flat.

Pemandangan tak senonoh tertangkap penglihatan Sammy begitu dia berjalan mendekati sekawanan lelaki yang mengerubungi perempuan malang tadi.

Mereka memperkosa perempuan itu di jalanan!

Hingga akhirnya amukan Sammy mampu melumpuhkan sekawanan lelaki brengsek itu.

Mereka berlari tunggang langgang karena tak ingin mati di tangan Sammy yang memukuli mereka secara membabi buta.

Dengan wajah babak belur dan beberapa luka sayatan pisau di perut, Sammy menoleh ke arah mobil yang tadi dijadikan tempat mesum para lelaki itu.

Dia berusaha mencari sosok perempuan tadi.

Tapi sayangnya, Sammy tak berhasil menemukan perempuan itu.

Sammy berjalan sedikit tertatih ke arah mobil untuk mencari sekali lagi, siapa tahu perempuan itu bersembunyi dibalik mobil.

Ternyata tetap tidak ada.

Perempuan itu sepertinya memang sudah pergi.

Sammy hanya menemukan sebuah tas tangan yang kemungkinan milik perempuan itu di lokasi kejadian.

Lelaki itu membawa tas tangan itu ke flatnya lalu memeriksa isinya.

Hanya ada sebuah buku diary, beberapa lembar uang dollar yang jumlahnya tidak banyak, paspor, visa dan tanda pengenal.

Sammy mengambil kartu tanda pengenal itu dan membaca tulisan di sana.

Nama : RHEYNA KIRANA

Tempat/Tgl Lahir : BANTUL, 01-12-19XX

Jenis kelamin : PEREMPUAN

Alamat : JAKARTA

Agama : ISLAM

Status Pernikahan : BELUM KAWIN

Pekerjaan. : Karyawati Swasta

Kewarganegaraan : WNI

Kedua bola mata Sammy terbelalak ketika melihat wajah di foto kartu tanda pengenal itu.

Dia Rheyna, wanita yang sempat Sammy cari-cari kemarin.

Ternyata, gadis itu orang Indonesia dan dia seorang muslim?

*****

Hai-Hai...

Herofah balik lagi nih dengan cerita terbaru...

Semoga suka dan jangan lupa berlangganan ya...

Related chapters

  • BURONAN   2. KELAMNYA MASA LALU

    Masa sebelum prolog... Beberapalelaki menodongkan pistol ke arah kepala dua orang manusia yang berlutut di lantai dengan dua kaki dan tangan yang terikat, serta mulut mereka yang disumpal kain. "Jangan! Jangan sakiti mereka!" Teriak seorang lelaki berseragam militer yang keadaannya sama dengan dua orang tadi. Hanya saja mulut lelaki itu dibiarkan terbuka. "Mamah... Papah... Kak Sam... Tolong... Lepas brengsek!" Jerit seorang perempuan lain di sudut ruangan yang berusaha melepaskan diri dari pelukan seorang lelaki yang hendak memperkosanya. "Max, aku mohon! Jangan sakiti adikku! Lepaskan Anna!" Teriak

    Last Updated : 2021-11-04
  • BURONAN   3. THE SIN CITY

    "You are amazing woman, sometime we play again huh?"ucap seorang lelaki bule dengan senyum penuh kepuasan. Dia mengecup bahu polos perempuan di sampingnya yang sedang menangis di balik selimut. Lelaki itu bangkit dari tempat tidur, memunguti pakaiannya yang tercecer di lantai, memakainya santai sambil bersiul-siul kecil.Lelaki bule itu sempat melempar beberapa lembar uang dollar ke atas tempat tidur sebelum pergi, hitung-hitung bonus karena dia merasa sangat puas.Sepeninggal lelaki bule tadi, dua orang lelaki berpakaian serba hitam masuk. Mereka adalah bodyguard yang ditugaskan oleh seorang germo bernama Grace untuk mengawal salah satu harta berharga milik Mami Grace, yaitu Rheyna.Seorang gadis Asia berparas cantik yang d

    Last Updated : 2021-11-04
  • BURONAN   4. TERBAYANG-BAYANG

    Suara sirine mobil kepolisian yang memandu barisan arak-arakan beberapa mobil mewah berhenti di depan pintu gerbang sebuah rumah mewah di kawasan perumahan elit Jakarta.Salah satu polisi turun dari motornya lalu berjalan ke arah pos keamanan rumah mewah itu."Permisi, selamat malam Pak?" sapa sang polisi memberi hormat pada petugas keamanan di sana.Petugas keamanan yang bernama Jumadi itu membalas hormat sang polisi."Selamat malam Pak, ada apa ya?" tanya Jumadi."Saya diperintahkan oleh kedubes Arab Saudi untuk mengawal Prof. Dr. Muhammad Assegaf. Beliau ingin berkunjung menemui Bapak Bastian Dirgantara untuk melamar Putri

    Last Updated : 2021-11-04
  • BURONAN   5. LAMARAN YANG DITOLAK

    Di tengah malam yang sunyi sepi, lantunan ayat-ayat suci Al-Quran terdengar dari Flat sebelah yang di tempati oleh sepasang suami istri muslim bernama Khalid dan Zakiya.Mereka adalah tetangga baru di sebelah flat yang di huni Sammy.Semenjak kedatangan mereka, malam-malam sunyi di flat kian menghilang. Berganti dengan irama merdu nan syahdu yang kerap menjadi penghantar tidur Sammy.Menurut Sammy, suara Zakiya saat membaca kitab suci itu bahkan jauh lebih merdu dari penyanyi-penyanyi diva Indonesia.Tak jarang, hati Sammy merasa lebih tenang setelah mendengar lantunan doa-doa itu, meski dia sendiri tidak tahu apa arti doa-doa yang dibacakan Zakiya.

    Last Updated : 2021-11-04
  • BURONAN   6. KALA GEMA TAKBIR BERKUMANDANG

    Rheyna terbangun dari pingsannya.Setelah dia berhasil melarikan diri dari penjara Mami Grace, Rheyna sempat hidup terlunta-lunta di jalanan.Dia tidur bersama beberapa pengemis jalanan di trotoar dan emperan ruko-ruko pinggir jalan.Uang tabungan yang berhasil dia kumpulkan dari pemberian lelaki hidung belang yang pernah menidurinya sebagai bonus tak sama sekali dia gunakan.Itu uang haram.Kata Ustadz Rakha, uang haram itu tidak boleh kita pergunakan apapun bentuk keperluannya.Apalagi sampai dipakai untuk membeli makanan.

    Last Updated : 2021-11-07
  • BURONAN   7. SANG LELAKI BERTOPENG

    Sudah satu minggu Rheyna tinggal menetap di kediaman Albert.Lelaki berusia 35 tahun itu sangat perhatian dan memperlakukan Rheyna seperti anaknya sendiri.Kebutuhan hidup Rheyna terpenuhi, pun keselamatannya dari kejaran orang-orang Mamy Grace terjamin. Rheyna aman selama dia berada di kediaman Albert.Malam ini seperti biasa Rheyna melahap banyak sekali makanan yang memang telah disediakan Bibi Seth di dalam kamar yang dia huni.Satu peraturan yang diberikan Albert pada Rheyna selama gadis itu tinggal dikediamannya yaitu Rheyna dilarang wara-wiri keluar dari area kamar yang disediakan Albert untuk gadis itu. Sementara Rheyna menurut saja karena dia sudah sangat bersyukur atas kebaikan Albert yang bersedia menampungnya dan mencukupi segala kebutuhannya sejauh ini.Satu hal yang Rheyna ketahui sejak dirinya tinggal di rumah ini adalah Albert hidup sebatang k

    Last Updated : 2021-11-07
  • BURONAN   8. SEPASANG PENGANTIN BARU

    Ricky masih terus mengoceh panjang lebar ketika mengetahui bahwa ada orang lain yang tahu siapa sebenarnya Sammy.Lelaki berambut pirang itu mengutuk aksi bodoh sang sahabat yang membiarkan saksi atas kasus pembunuhan Albert kabur dan berkeliaran bebas di luar sana.Ricky terlihat sangat frustasi.Sebab, jika sampai Sammy tertangkap, maka dirinya juga pasti ikut jadi tersangka."Sumpah ya, aku benar-benar tidak habis pikir dengan kebodohan seorang Sammy! Kau itu pembunuh profesional! Harusnya kau bisa lebih berhati-hati Sam! Bagaimana kalau sekarang perempuan yang bernama Rheyna itu sudah melaporkanmu ke kantor polisi? Lalu setelah itu kepolisian Amerika melacak identitas aslimu yang sebenarnya dan mereka tau kalau kau itu buronan Interpol? Habis sudah..." celoteh Ricky panjang lebar. Lelaki itu meremas kepalanya kuat-kuat.Sammy hanya diam.

    Last Updated : 2021-11-07
  • BURONAN   9. SAMPAI MAUT MEMISAHKAN

    Selepas menunaikan shalat shubuh berjamaah di kamar hotel, Rakha dan Rania sempat berolah raga pagi mengelilingi area taman perhotelan mewah tempatnya melangsungkan resepsi pernikahan kemarin.Mereka sarapan pagi dengan menu makanan yang Rakha sendiri tidak tahu apa namanya.Semua masakan yang dihidangkan di hotel itu sepertinya masakan luar.Sarapan pagi di hotel itu tersedia dalam bentuk prasmanan di mana para pengunjung bisa leluasa memilih dan mengambil sendiri menu sarapan yang sesuai dengan selera mereka."Ini apa namanya?" tanya Rakha sambil menunjuk ke arah menu makanan dihadapannya. Dia berbisik pada istrinya yang berdiri di belakangnya."Itupancake, Mas! Norak banget sih gitu aja nggak tahu," Rania jadi sewot.Rakha malah tersenyum. "Ya maklum, sayakan orang kampung. Biasa sarapan sama gudeg atau nasi kebuli di Jogya

    Last Updated : 2021-11-07

Latest chapter

  • BURONAN   81. EPILOG

    Rheyna Kirana...Bersama dengan ponsel ini, aku ingin memberitahukan sesuatu.Kau bisa lihat pada bagian galeri, terdapat foto pria dan wanita yang sedang melangsungkan pernikahan.Sebuah pernikahan yang dilaksanakan di salah satu gereja ternama di Surabaya dari pasangan pengantin bernama Jerico dan Amaya.Pernikahan mereka sangat harmonis meski dilandasi atas perbedaan agama, di mana Jerico adalah seorang Kristen, sementara Amaya adalah seorang muslim.Hingga pada suatu hari, Amaya rela melepas hijab dan mengganti agamanya demi mengikuti kepercayaan sang Suami.Amaya rela diusir dari rumah bahkan keberadaannya sudah tak diakui lagi oleh keluarga.Amaya hamil lalu melahirkan seorang anak lelaki yang dia beri nama Ricky Pradana.Sejauh memiliki Ricky, jalinan rumah tangga mereka masih harmonis, hingga akhirnya malapetaka itu datang saat Amaya hamil anak kedua.Saat itu, Amaya mengetahui bahwa Jerico bers

  • BURONAN   80. ALASAN UNTUK MELANJUTKAN HIDUP

    Seharian ini Sammy terus memikirkan tentang sesosok wajah bocah lelaki yang dia lihat di dalam foto keluarga Rheyna.Sammy yakin betul dia pernah melihat foto itu sebelumnya.Seharian Sammy memutar otak untuk mengingat-ingat tentang hal itu, hingga akhirnya Sammy pun berhasil mengingatnya.Lelaki itu langsung berlari mencari ponselnya dan menelepon pihak lapas di mana Ricky, sahabatnya kini menjalani hukuman.Sammy harus memastikannya lebih lanjut dari mulut Ricky sendiri mengenai apa yang kini dia ketahui.Saat telepon itu tersambung dan Sammy bicara dengan salah satu petugas lapas untuk memberitahukan maksudnya, lelaki itu justru dikejutkan dengan sebuah kabar buruk yang membuatnya terlihat sangat syok."Maaf Tuan Langit, narapidana bernama Ricky baru saja ditemukan dalam keadaan tewas di dalam sel tahanannya tadi pagi. Dari hasil penyelidikan, diduga Ricky bunuh diri,"*****Setelah mendapat kabar meninggalny

  • BURONAN   79. RAHASIA DIBALIK FOTO KELUARGA

    Ini adalah hari pertama Sammy mulai bekerja di perusahaan milik Norman.Lelaki itu terlihat gagah dalam balutan jas hitam kantor dan dasi yang terpasang rapi di depan dadanya."Sepertinya, mulai sekarang aku harus belajar cara memasang dasi," gumam Rheyna saat dia membantu Sammy berpakaian.Sammy kembali memperhatikan pantulan dirinya di depan cermin. Entah kenapa, dia merasa aneh dengan penampilannya yang tampak rapi begini."Aku merasa, pakaian ini tidak cocok untukku Rheyna," serunya masih dengan tatapan mengarah ke cermin.Rheyna melingkarkan kedua tangannya di perut Sammy, memeluknya dari belakang. "Memang benar, kamu tidak cocok berpakaian seperti ini," balas Rheyna sambil tertawa kecil.Sammy membalikkan badan. "Bagaimana jika aku membatalkan saja rencana untuk bergabung di perusahaan Ayah?""Lalu, kamu mau bekerja apa?"Sammy menatap Rheyna lekat seraya menarik kuat pinggul Rheyna, sehingga kedua perut m

  • BURONAN   78. BERSAMA-SAMA MENUJU SURGA

    Menikah adalah satu momen sakral dalam kehidupan seorang manusia.Menikah adalah fase di mana kita akan menentukan siapa yang akan menjadi pendamping kita menjalani hari-hari di sisa usia.Semua seperti mimpi bagi Rheyna dan Sammy.Ketika mereka terbangun, dan membuka mata hari ini, tepatnya di hari pernikahan kedua mereka yang akan dilangsungkan dengan acara yang meriah.Hari-hari berat di mana keduanya harus hidup terpisah sebentar lagi akan berlalu karena selepas menikah nanti, Rheyna dan Sammy berjanji akan terus bersama mengarungi masalah apapun yang akan terjadi di depan.Kehadiran Sammy dalam hidup Rheyna mampu merubah dunianya yang biasa menjadi seindah pelangi. Sementara kehadiran Rheyna dalam hidup Sammy mampu merubah segala-galanya.Sammy sudah berjuang hingga titik darah penghabisan dan kini waktunya dia memetik hasilnya.Lelaki itu sudah duduk di tengah-tengah masjid tempat di mana akan berlangsungnya akad n

  • BURONAN   77. OBSESI BERBAHAYA

    Kasus penusukan yang terjadi terhadap Stella Adhiguna, yang merupakan anak dari salah satu pejabat tersohor di Indonesia menjadi perbincangan publik setelah beritanya kini tersebar di berbagai media.Dalam berita kriminal hari ini, Polisi berhasil menangkap seorang perempuan bernama Anna yang memang menjadi tersangka atas kasus penusukan tersebut.Barang bukti berupa pisau, serta sidik jari pelaku dan sebuah ponsel yang terjatuh menjadi bukti akurat bahwa Anna lah pelaku penusukan terhadap Stella.Meski awalnya, pihak keluarga Anna mengatakan tidak mungkin Anna pelakunya.Sikap Anna yang memang terkesan normal dan sangat baik di hadapan Handini akhirnya berhasil mengelabui semua orang. Termasuk Fadli dan Sammy.Semua orang percaya padanya bahwa Anna normal. Tidak betulan mengidap gangguan jiwa.Hingga pada akhirnya, Handini dan Fadli mencari tahu kebenarannya dengan mendatangi Rumah Sakit Jiwa tempat di mana Anna pernah disembuny

  • BURONAN   76. SURAT

    "Kak, aku baru mendapat kabar dari Dokter Anita..." Fadli mengambil napas sejenak sebelum melanjutkan kalimatnya."Dokter Anita mengatakan, Rheyna sudah siuman..."Secercah senyuman terbit di wajah tampan Sammy.Lelaki itu lekas beranjak menuju ruangan ICU diikuti Fadli di belakang.Langkahnya terasa semakin ringan karena beban yang menggantung di pundaknya perlahan runtuh tak bersisa.Terlebih saat dirinya kini sudah berhadapan dengan Rheyna di ruang ICU.Melihat Rheyna yang sudah membuka mata dan memulas senyum tipis kepadanya.Hati Sammy berbunga-bunga.Allah telah mendengar doanya dan mengabulkannya.Memberinya harapan baru untuk terus melanjutkan kehidupan yang lebih baik lagi, bersama satu-satunya perempuan yang dia cintai.Yaitu Rheyna...*****Hari mulai gelap.Seorang perempuan muda berjalan lurus di tepi trotoar pejalan kaki yang sepi.Dia sudah ber

  • BURONAN   75. PASIEN GILA

    "BANGUN RHEYNA! BANGUN! BANGUN! KAMU TIDAK BOLEH MATI! KAMU TIDAK BOLEH MATI! BANGUUUUUUUUUNNNN!"Sammy membuka mata.Melihat bingung ke sekeliling ruangan.Beberapa orang tampak memperhatikannya.Lalu tatapannya bertemu dengan tatapan Rakha yang sempat mengguncang tubuhnya beberapa kali ketika Sammy terus meracau dalam tidurnya.Lelaki itu mengigau.Dia ketiduran usai menunaikan shalat Isya.Sudah hampir dua hari dia tidak tidur sejak kondisi Rheyna semakin memburuk."Sepertinya kamu butuh istirahat Langit, kembalilah tidur, saya temani kamu di sini," ucap Rakha saat itu.Sammy mengusap wajahnya gusar.Mimpinya tadi sungguh menakutkan.Tubuh Rheyna yang kaku di dalam mimpinya terus membayang di pelupuk mata, membuatnya frustasi."Maafkan saya Ustadz, saya memang merasa sangat lelah, tapi saya ingin tetap menunggu operasi Rheyna selesai," jawab Sammy menolak halus saran dari R

  • BURONAN   74. KAMU TIDAK BOLEH MATI!

    "Boleh aku masuk?" Ucap Sammy yang hampir menangis tapi sekuat tenaga dia tahan.Rheyna tidak menjawab tapi malah memalingkan pandangannya ke arah lain. Dia menyeka cepat air matanya yang seakan tak mau berhenti."Maaf, jika aku lancang. Tapi aku akan tetap masuk walau kamu tidak mengizinkan," ucap Sammy lagi.Pintu semakin dibukanya lebar agar tidak terjadi salah paham karena status mereka yang kini sudah bukan lagi suami istri.Sammy tahu betul bagaimana harus menjaga tata krama dalam Islam.Perlahan langkah Sammy semakin dekat ke arah Rheyna yang saat itu sedang duduk di tepi ranjang.Kepala wanita itu tertunduk dalam dengan dadanya yang semakin sesak.Sammy sudah berdiri di hadapannya. Lelaki itu berjongkok dan mencoba menatap wajah Rheyna yang menunduk. Kedua tangan Sammy hendak meraih jemari Rheyna namun si empunya malah menarik tangannya menjauh dengan cepat.Sammy tersenyum getir."Kita ke Jakar

  • BURONAN   73. MENEMUI RHEYNA

    Satu hari setelah Sammy mengetahui semua tentang Rheyna dari Fadli, lelaki itu langsung pergi menuju Bantul.Tak perduli saat Handini, Fadli dan Nenek Kiran melarangnya, Sammy tetap pergi untuk menemui Rheyna."Minggu depan Rheyna beserta keluarganya akan ke Jakarta untuk melakukan pemeriksaan, kita bisa menemuinya saat itu Kak," ucap Fadli yang benar-benar menyesal karena sudah memberitahukan hal ini lebih awal. Seharusnya, Fadli memberitahukan masalah ini nanti saja saat Rheyna sudah di Jakarta."Aku harus menemui Rheyna sekarang juga!" Kekeuh Sammy dengan wajah bengisnya.Jika boleh jujur, dia kecewa pada keluarganya terlebih pada Fadli yang tega menyembunyikan informasi sepenting ini darinya.Sammy merasa bodoh dan tidak berguna!Bahkan di saat Rheyna sakit, dia tidak mendampinginya."Langit, tunggu Nak, jangan gegabah. Baik, kita sama-sama berangkat ke Bantul lusa ya? Setelah Ayahmu pulang dari tugas," kali ini Hand

DMCA.com Protection Status