Menikah adalah satu momen sakral dalam kehidupan seorang manusia.
Menikah adalah fase di mana kita akan menentukan siapa yang akan menjadi pendamping kita menjalani hari-hari di sisa usia.Semua seperti mimpi bagi Rheyna dan Sammy.Ketika mereka terbangun, dan membuka mata hari ini, tepatnya di hari pernikahan kedua mereka yang akan dilangsungkan dengan acara yang meriah.Hari-hari berat di mana keduanya harus hidup terpisah sebentar lagi akan berlalu karena selepas menikah nanti, Rheyna dan Sammy berjanji akan terus bersama mengarungi masalah apapun yang akan terjadi di depan.Kehadiran Sammy dalam hidup Rheyna mampu merubah dunianya yang biasa menjadi seindah pelangi. Sementara kehadiran Rheyna dalam hidup Sammy mampu merubah segala-galanya.Sammy sudah berjuang hingga titik darah penghabisan dan kini waktunya dia memetik hasilnya.Lelaki itu sudah duduk di tengah-tengah masjid tempat di mana akan berlangsungnya akad nIni adalah hari pertama Sammy mulai bekerja di perusahaan milik Norman.Lelaki itu terlihat gagah dalam balutan jas hitam kantor dan dasi yang terpasang rapi di depan dadanya."Sepertinya, mulai sekarang aku harus belajar cara memasang dasi," gumam Rheyna saat dia membantu Sammy berpakaian.Sammy kembali memperhatikan pantulan dirinya di depan cermin. Entah kenapa, dia merasa aneh dengan penampilannya yang tampak rapi begini."Aku merasa, pakaian ini tidak cocok untukku Rheyna," serunya masih dengan tatapan mengarah ke cermin.Rheyna melingkarkan kedua tangannya di perut Sammy, memeluknya dari belakang. "Memang benar, kamu tidak cocok berpakaian seperti ini," balas Rheyna sambil tertawa kecil.Sammy membalikkan badan. "Bagaimana jika aku membatalkan saja rencana untuk bergabung di perusahaan Ayah?""Lalu, kamu mau bekerja apa?"Sammy menatap Rheyna lekat seraya menarik kuat pinggul Rheyna, sehingga kedua perut m
Seharian ini Sammy terus memikirkan tentang sesosok wajah bocah lelaki yang dia lihat di dalam foto keluarga Rheyna.Sammy yakin betul dia pernah melihat foto itu sebelumnya.Seharian Sammy memutar otak untuk mengingat-ingat tentang hal itu, hingga akhirnya Sammy pun berhasil mengingatnya.Lelaki itu langsung berlari mencari ponselnya dan menelepon pihak lapas di mana Ricky, sahabatnya kini menjalani hukuman.Sammy harus memastikannya lebih lanjut dari mulut Ricky sendiri mengenai apa yang kini dia ketahui.Saat telepon itu tersambung dan Sammy bicara dengan salah satu petugas lapas untuk memberitahukan maksudnya, lelaki itu justru dikejutkan dengan sebuah kabar buruk yang membuatnya terlihat sangat syok."Maaf Tuan Langit, narapidana bernama Ricky baru saja ditemukan dalam keadaan tewas di dalam sel tahanannya tadi pagi. Dari hasil penyelidikan, diduga Ricky bunuh diri,"*****Setelah mendapat kabar meninggalny
Rheyna Kirana...Bersama dengan ponsel ini, aku ingin memberitahukan sesuatu.Kau bisa lihat pada bagian galeri, terdapat foto pria dan wanita yang sedang melangsungkan pernikahan.Sebuah pernikahan yang dilaksanakan di salah satu gereja ternama di Surabaya dari pasangan pengantin bernama Jerico dan Amaya.Pernikahan mereka sangat harmonis meski dilandasi atas perbedaan agama, di mana Jerico adalah seorang Kristen, sementara Amaya adalah seorang muslim.Hingga pada suatu hari, Amaya rela melepas hijab dan mengganti agamanya demi mengikuti kepercayaan sang Suami.Amaya rela diusir dari rumah bahkan keberadaannya sudah tak diakui lagi oleh keluarga.Amaya hamil lalu melahirkan seorang anak lelaki yang dia beri nama Ricky Pradana.Sejauh memiliki Ricky, jalinan rumah tangga mereka masih harmonis, hingga akhirnya malapetaka itu datang saat Amaya hamil anak kedua.Saat itu, Amaya mengetahui bahwa Jerico bers
Seorang lelaki menerima telepon dari seseorang di flatnya."Hallo, ada apa Rick?" tanya lelaki itu pada orang yang meneleponnya. Dia menyalakan rokok dan berjalan ke sisi jendela. Membuka kaca jendela lalu mengepulkan asap rokok itu ke udara. Dingin angin malam berhembus menerpa wajah tampannya."Ada pekerjaan baru untukmu, Sam. Kau sedang butuh uangkan?" ucap seorang lelaki di seberang."Asal bukan memperkosa dan menculik anak kecil, aku terima," sahut lelaki yang dipanggil Sam itu.Saat itu, lelaki bernama Sammy itu duduk di jendela kamar dengan tubuh yang bersandar ke dinding dan satu kaki yang terangkat. Siku tangannya yang memegang rokok bertumpu pada lutut kakinya. D
Masa sebelum prolog... Beberapalelaki menodongkan pistol ke arah kepala dua orang manusia yang berlutut di lantai dengan dua kaki dan tangan yang terikat, serta mulut mereka yang disumpal kain. "Jangan! Jangan sakiti mereka!" Teriak seorang lelaki berseragam militer yang keadaannya sama dengan dua orang tadi. Hanya saja mulut lelaki itu dibiarkan terbuka. "Mamah... Papah... Kak Sam... Tolong... Lepas brengsek!" Jerit seorang perempuan lain di sudut ruangan yang berusaha melepaskan diri dari pelukan seorang lelaki yang hendak memperkosanya. "Max, aku mohon! Jangan sakiti adikku! Lepaskan Anna!" Teriak
"You are amazing woman, sometime we play again huh?"ucap seorang lelaki bule dengan senyum penuh kepuasan. Dia mengecup bahu polos perempuan di sampingnya yang sedang menangis di balik selimut. Lelaki itu bangkit dari tempat tidur, memunguti pakaiannya yang tercecer di lantai, memakainya santai sambil bersiul-siul kecil.Lelaki bule itu sempat melempar beberapa lembar uang dollar ke atas tempat tidur sebelum pergi, hitung-hitung bonus karena dia merasa sangat puas.Sepeninggal lelaki bule tadi, dua orang lelaki berpakaian serba hitam masuk. Mereka adalah bodyguard yang ditugaskan oleh seorang germo bernama Grace untuk mengawal salah satu harta berharga milik Mami Grace, yaitu Rheyna.Seorang gadis Asia berparas cantik yang d
Suara sirine mobil kepolisian yang memandu barisan arak-arakan beberapa mobil mewah berhenti di depan pintu gerbang sebuah rumah mewah di kawasan perumahan elit Jakarta.Salah satu polisi turun dari motornya lalu berjalan ke arah pos keamanan rumah mewah itu."Permisi, selamat malam Pak?" sapa sang polisi memberi hormat pada petugas keamanan di sana.Petugas keamanan yang bernama Jumadi itu membalas hormat sang polisi."Selamat malam Pak, ada apa ya?" tanya Jumadi."Saya diperintahkan oleh kedubes Arab Saudi untuk mengawal Prof. Dr. Muhammad Assegaf. Beliau ingin berkunjung menemui Bapak Bastian Dirgantara untuk melamar Putri
Di tengah malam yang sunyi sepi, lantunan ayat-ayat suci Al-Quran terdengar dari Flat sebelah yang di tempati oleh sepasang suami istri muslim bernama Khalid dan Zakiya.Mereka adalah tetangga baru di sebelah flat yang di huni Sammy.Semenjak kedatangan mereka, malam-malam sunyi di flat kian menghilang. Berganti dengan irama merdu nan syahdu yang kerap menjadi penghantar tidur Sammy.Menurut Sammy, suara Zakiya saat membaca kitab suci itu bahkan jauh lebih merdu dari penyanyi-penyanyi diva Indonesia.Tak jarang, hati Sammy merasa lebih tenang setelah mendengar lantunan doa-doa itu, meski dia sendiri tidak tahu apa arti doa-doa yang dibacakan Zakiya.