Beranda / Romansa / BIDADARI SURGAKU / 84. Kabar bahagia

Share

84. Kabar bahagia

*

Hari berlalu, sisa tujuh hari lagi. Semua persiapan hampir selesai. Sesuai kemauan Arumi, dia ingin pernikahan sederhana saja. Tak ingin melukaiku lebih dalam lagi katanya. 

Aku dan mbok sibuk menyusun apa saja yang akan disiapkan sebagai hantaran. Tiba-tiba aku terjatuh. Pandanganku buram, kepalaku mendadak berat. Keluarga yang hadir di sana memboyongku masuk ke dalam kamar tidurku. 

Abi menghubungi dokter keluarga kami. Mbok Siti tak berhenti mendekatkan minyak kayu putih di hidungku.

"Ada apa ini?" tanya Bukde gusar. 

"Ibu Zaira nggak enak badannya, Bu. Tiba-tiba jatuh tadi," jelas Mbok Siti.

"Halah, paling drama. Suaminya kan bentar lagi nikah," ketus Bude.

"Astagfirullah, Mbak Yu. Ndak boleh ngomong kayak gitu. Ndak baik," celetuk salah satu keluarga Abi.

"Bu dokter," sapa Umi yang sedari tadi mengelus lembut kepalaku.  

"Permisi ya, Ibu-ibu. Saya mau cek kesehatan Ibu Zaira dulu." 

M

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status