Beranda / Romansa / BIDADARI SURGAKU / 86. Haruskah dibatalkan?

Share

86. Haruskah dibatalkan?

Pov. Zafran

*

Hari ini rencananya barang akan masuk lagi ke pabrik. Kain-kain yang dipilih karena kualitasnya hari ini akan tiba. Aku, Rayyan dan Yuda disibukkan dengan pengecekan barang. 

Rayyan datang menghampiriku, katanya ada pihak yang ingin mengadakan kerjasama. Namanya Pak Syaiful. Seorang pebisnis yang terkenal di daerah Bandung. Rencananya kaminakan bertemu utusannya hari ini di salah satu kafe kawasan Jakarta Selatan. 

Aku yang masih sibuk di kantor, menunjuk Rayyan untuk mewakiliku. Tiba-tiba ponselku berdering. Sebuah panggilan dari Abi. 

"Assalamu'alaikum, Bi."

"Wa'alaikumussalam. Kamu bisa pulang sekarang, Nak? Zaira tadi hampir pingsan."

"Ya Allah. Sekarang bagaimana kabarnya, Bi?"

"Dokter Riana sudah menuju ke sini."

"Baik, Abi. Zafran akan segera ke sana."

Aku memutup sambungan telpon lalu menghubungi Yuda. 

"Assalamaualaiku, Yud. Ke ruanganku sekarang!"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status