Share

28. PATAH HATI

"Selamat atas pertunangan Bang Zafran dan pasangan otewe halalnya." tulis salah satu teman kampusku dulu Rayyan di grup w******p alumni fakultas kami.

Sudah banyak komentar yang memberikan ucapan selamat dan do'a untuk mereka berdua. Ada pula yang memuji kecantikan calon istrinya. 

Aku yang sedang tersulut emosi dan dibakar api cemburu pun ikut berkomentar meskipin masih dengan santun.

"Wah, masyaa Allah, kapan nih acaranya? Kok aku nggak tahu, ya? Aku nggak diundang?"

"Kamu kan baru aja gabung disini, Nis. Ya, wajarlah kalau kamu nggak tahu," balas Bella. 

"Wah, ada yang cemburu, nih, Gaes!" celetuk Anya. 

"Ih, do'ain atuh, mantan terindahnya," balas Angga. 

Dan masih banyak lagi cibiran dari mereka yang membuat hati ini semakin tersulut api cemburu. 

Aku menutup aplimasi hijau itu dengan perasaan yang amat terluka. 

Dia Zafran Abdullah, sosok yang kukagumi semasa menjadi mahasisw

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status