Share

28

Elang duduk di kursi sambil memainkan ponselnya. Dia tidak sendiri. Ada Maya yang sedang memasak air panas untuk membuat kopi. Bukan untuk Maya, tapi untuk Elang.

Hanya kopi sachet tinggal seduh. Namun, behind the scene posisi Maya kini, telah diwarnai drama terlebih dahulu.

"May, bikinin kopi geh" titah Elang.

Mereka baru saja sampai digarasi rumah Elang . Bahkan, mereka belum keluar dari mobil.

"Belum juga napas menghirup udara diluar gue Lang" Maya mendengus sebal.

Elang hanya nyengir dengan polosnya.

"Balas budi" bibir Elang membentuk garis lengkung.

"Ck.. perhitungan" gumam Maya.

"Delivery aja sono ah" tolak Maya sambil menutup pintu mobil.

Elang juga ikut keluar dari mobilnya mengikuti langkah Maya.

"Hp g

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status