Share

29

"Ayo, Kak"

Elang mengangguk.

Sore ini Elang dan Melan akan pergi ke pusat perbelanjaan. Hanya berdua. Tidak ada siapa pun lagi. Seperti dating namun bukan.

Elang yang menawarkan diri untuk menemani Melan. Karena sejak pagi Melan mengeluh ingin pergi keluar. Namun, Roney tidak bisa. Biasalah.. urusan pekerjaan.

"Bang Roney kemana si, Kak?" tanya Melan memecah keheningan.

Mobil Elang sudah keluar dari halaman rumah Melan. Butuh waktu sekitar sepuluh menit menuju jalan besar.

"Lagi ada kerjaan sama mba Nadia" jawab Elang singkat.

"Mba Nadia siapa?"

"Temennya bang Roney"

"Oh.. kirain pacarnya bang Roney"

"Emang bang Roney ada yang mau? Haha" tanya Elang bercanda.

Melan ikut tertawa. Tawa elegant. Bukan tawa ngakak sohard layaknya gorilla di rumah Elang.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status