Share

21

Hari sudah sore. Maya masih asyik berkutat dengan alat-alat dapur. Rambut panjang dicepolnya asal-asalan. Sehingga sebagian rambut keluar dari ikatannya. Poninya basah menempel dikeningnya karena berkeringat.

Daster yang digunakan Maya sudah tidak beraturan lagi. Baju bagian pundaknya miring ke sebelah kiri. Membuat tali surga maroonnya tercetak jelas dipundaknya. Karena, saking longgarnya daster Maya.

Maya mencicipi sup jagung yang ia buat.

"Emmm..."

"Yummy..."

Maya bergumam sendiri. Sup jagung yang ia buat sudah terasa pas dilidahnya. Tidak ada kekurangan.

"Emmm.. cuma kurang kasih sayang. Haha" Maya tertawa sendiri sambil mengaduk sup jagungnya.

"Tinggal goreng telor" gumam Maya sambil menuangkan sup jagung ke dalam mangkuk.

Maya menyiapkan wajan kecil kemudian membuat adonan telor dadar. Maya mengiris sosis untuk dita

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status