Share

Bab. 95

Senja mulai merambat ketika ketukan lembut terdengar di pintu unit. Luna membukanya, dan seketika terpana. Di hadapannya berdiri sosok pria tampan dalam balutan kemeja putih dan jeans sobek yang membuatnya terlihat begitu menawan.

"Ryuki?" nama itu meluncur dari bibir Luna, bercampur rasa terkejut dan senang.

"Aku membawakanmu ini," Ryuki tersenyum, mengangkat jinjingan berisi pizza yang menggoda.

Meski ragu, Luna tak kuasa menolak kebaikan Ryuki. "Ayo, masuklah," ajaknya dengan senyum hangat.

Pria bermata sipit, berhidung mancung, melepas alas kakinya dan melangkah masuk. Ia duduk di sofa dengan gerakan yang anggun.

"Mau minum apa?" tawar Luna.

"Apa saja," jawab Ryuki dengan santai.

Mata pria itu menjelajahi ruangan. "Jika dilihat dari unit yang dihuninya, sepertinya suami Luna orang kaya. Karena tidak mungkin orang biasa-biasa mampu membeli unit termewah di apartemen ini," gumam Ryuki dalam hati. Ia menjadi penasaran, siapa suami Luna sebernarnya?

Tiba-tiba, tangisan Arshaka memec
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status