Share

Bab. 103

Di ruang apartemen yang tenang, Luna dan Rayyanza saling mendekatkan wajah, terbawa oleh suasana yang romantis. Namun, tepat saat bibir mereka hampir bersentuhan, Sus Runi melangkah melewati mereka menuju kamar.

Terkejut, keduanya tersentak dan segera menjauhkan diri, salah tingkah seperti remaja yang tertangkap basah. Luna kembali fokus pada televisi, sementara Rayyanza sibuk menimang Arshaka hingga bayi mungil itu tertidur pulas.

Setelah memastikan Arshaka terlelap, Rayyanza dengan hati-hati membawanya ke dalam kamar. Ia membaringkan putranya di tempat tidur, lalu ikut berbaring di sampingnya. Sejenak, ia memandangi wajah damai Arshaka, merasakan kebahagiaan yang membuncah dalam dadanya.

"Sayang ... kemari sebentar," panggil Rayyanza lembut.

Luna beranjak dari sofa, melangkah pelan menghampiri Rayyanza masuk ke dalam kamar. "Ada apa?" tanyanya halus.

Rayyanza menepuk bantal di sebelahnya, "Sini, rebahkan tubuhmu."

Tanpa ragu, Luna menuruti permintaan Rayyanza. Begitu Luna berbaring,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Merisa storia
yang benci sama Rayyan :(
goodnovel comment avatar
Merisa storia
menyarankan poligami ya hahaha
goodnovel comment avatar
Merisa storia
iya, kasian luna ;(
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status