Share

Bab 114

"Tenangkan dirimu, Manda. Bercerai bukan hal yang sesederhana itu," ujarnya dengan nada lembut namun tegas.

Amanda, dengan mata yang masih berkaca-kaca, menatap mertuanya dengan pandangan terluka. "Tapi, Ma ... untuk apa dipertahankan jika sudah jelas Rayyan mencintai wanita lain? Terlebih, wanita itu sahabatku sendiri." Suaranya bergetar, air mata kembali menggenang di pelupuk matanya.

Bu Dona, masih berusaha mengendalikan situasi, berpaling pada putranya dengan tatapan tajam. "Rayyan ... pokoknya Mama tidak mau tahu. Tinggalkan wanita itu dan jangan pernah menemuinya lagi!" ucapnya penuh penekanan.

"Tidak, Ma! Aku tidak bisa melepasnya. Aku sangat mencintainya." Kata-kata itu meluncur dari bibirnya tanpa ragu, menghantam Amanda bagai ribuan jarum yang menusuk jantungnya.

Dada Amanda terasa sesak mendengarnya. Ia merasa dunianya runtuh dalam sekejap, cintanya diremukkan tanpa belas kasihan.

Bu Dona, yang kini dipenuhi amarah dan kekecewaan, membentak putranya. "Kamu ini bagaimana? Li
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ahmadfirdaus
pasti itu ibunya rayan
goodnovel comment avatar
Nicky Theonardo
wish..apalah yg terjadi sama luna ? koq jadi serem ya thor cerita'y ...takut lagi aq ngikutin ceritanya.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status