Share

Bab 116

Sesampainya di depan kamar Andri langsung mengetuk pintu sementara itu di dalam mamanya sedang mencoba membuat Vasya untuk berakting tertidur agar anak lelakinya mau masuk ruangan.

"Nurut mama ya Sya, nanti kalau sudah kondusif baru kelapamu boleh gerak"

Buseettt!

Adik kampret yang ngambek peraka MU itu amat sangat menyiksa, kenapa demi dia Vasya musti jadi batu dadakan kan kampret.

"Nak Jaden kamu disini nak buat nutupin kepala Vasya"

Segala Jaden suruh duduk samping Vasya biar kepala kakaknya agar tak terlihat.

"Ma..."

Ketukan kedua Andri langsung membuat mamanya sigap dan langsung membuka pintu.

"Ayo sini sayang"

Andri masuk lalu memerhatikan sekitar, ia melihat Jaden sedang duduk dan kakaknya sedang tiduran tapi dengan kepala di tutupi oleh tubuh Jaden yang terduduk. Dengan bahasa isyarat ia bertanya dalam diam kepada Jaden dan di balas Jaden bahwa Vasya memang sudah tidur.

Langkah kaki Andri langsung enteng memasuki ruangan, ia langsung dengan lahap makan di sofa sambil di usap u
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status