Share

Bab 123

"Ya"

"Disuruh ke ruangan pak Jaden sekarang"

"Saya?"

Amanda mengangguk kikuk, bisa bisanya wanita itu kikuk bukannya malah ia harusnya lari jika dia tahu malu. Tak perlu jadi Amanda untuk malu, ia juga merasa malu di perhatikan banyak orang sekarang.

"Pak Jaden mau berbicara penting"

Vasya memincingkan matanya, ia tak percaya dengan ular betina ini.

"Iya nanti saya akan ke atas setelah ke toilet"

Tanpa mendengar apa yang Amanda jawab Vasya langsung ngacir saja menuju toilet. Begitu sampai ia langsung menuju bilik ke 4 dan terduduk disana.

Ting!

Ke ruangan saya!

Mata Vasya meredup, ia benci di perlakukan seenaknya begini. Harusnya Jaden tak perlu begini, memang mereka mau ngapain. Vasya disana mau di suruh apa kenapa harus ke ruangan CEO segala.

Anying!

Tak lama ada suara gaduh di luar, ternyata ada segerombolan karyawan dari devisi yang berbeda dari devisinya Vasya. Mereka sibuk memuji Jaden dan melaknat Vasya juga Amanda. Rupanya kabar viral serta video mereka lebih melekat di piki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status