Share

Bab 121

Paska tangan terkilir kini Vasya kembali bekerja, ia dengan semangat 45 hendak memberanikan dirinya lagi untuk menantang dunia yang terasa asing baginya. Pagi itu ia pergi sendiri ke kantor, Jaden sudah 2 hari tidak muncul. Lelaki itu terakhir terlihat malam itu saat Andri ulangtahun.

"Kakak sudah siap?"

"Hmmm"

"Mau ikut sekalian kan"

Tentu Vasya mengangguk, ia memerhatikan jam tangan mahal yang di pakai adiknya.

"Dijual mahal pasti jam tangannya"

"Dasar mata duitan! Enak saja ini jam tangan aku!"

Vasya mengangguk setuju, memang benar itu jam tangannya Andri yang dikasih oleh Jaden tapi mengingat itu Rolex makanya ia kerap kali menggodanya, dia kira adiknya bakal tergoda dan dia dapat cuan ternyata tidak.

"Kak?"

"Jaden pergi?"

Hening.

"Iya kali"

"Kaka sih sok jual mahal!"

Hey bangsad memang kakak wanita mahal mana mau di obral murah!!!

"Harusnya kakak tanpa mikir mikir kalau sama kak Jaden mah!"

Dasar!

Ternyata setelah tahu kalau semua penderitaan kakaknya itu dari Jaden, Andri masih
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status