Share

Bab 120

Ibunya menegurnya karena Vasya terlihat melotot dengan muka memerah seperti memendam amarah. Ibunya lantas bertanya kenapa Vasya seperti itu tapi bukannya menjawab Vasya hanya memaksakan tersenyum.

"Tak apa apa ma"

Bohong!

Kemudian dia menenggelamkan wajahnya ke bantal sambil mengeluarkan air matanya kembali. Mamanya pikir Vasya mau tidur, ia tak curiga bahwa anaknya sedang ada misi untuk membasahi seluruh bantal dengan air matanya.

"Selamat tidur Sya"

Lagi lagi mendengarnya langsung membuat air mata Vasya bergulir kembali. Kenapa bisa sesedih ini. Kenapa Allah begitu sayang dengan mamanya. Tapi Vasya tak menjawab, ia masih menenggelamkan wajahnya di bantal entah sampai kapan.

"Tidur kak?"

"Hush jangan ganggu kakakmu, dia mau tidur!"

Lalu kemudian hening sehening heningnya. Vasya hanya berguman tanpa mau menjawab dengan lengkap.

"Selamat tidur ya nak!"

Kemudian Vasya memaksakan untuk tidur. Ia cukup yakin akan tidur panjangnya kali ini. Andri pasti akan membuat ibun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status