Share

Kekasih Rahasia

Penulis: 9inestories
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-24 11:56:48

*****

Liam selalu terkesima ketika mobilnya memasuki gerbang Green Mansion. Ia akan disambut dengan jalan lurus yang di kanan kirinya ditumbuhi pohon-pohon cukup tinggi. Kemudian beberapa meter di depan, sebuah air mancur menyapa laju mobil sebelum ia diarahkan untuk berbelok ke kiri, ke area parkir basement. Aya benar-benar mewujudkan setiap imajinasinya. Dari restoran di pusat London yang menyajikan berbagai kuliner tradisional Indonesia ala Restoran Teguh Abadi di buku 365 Hari dimana restoran tersebut mengambil konsep bangunan limasan ala Pondok Meranti di buku Tasbih dan Rosario, hingga mansion mewah Keluarga Galbie dalam buku trilogi Lost in Love. Wanita dengan berjuta imajinasi itu pun sekarang sedang mewujudkan impian terbesarnya, yaitu merealisasikan W. Sebuah perusahaan di bidang penerbitan yang merambah ke berbagai multi bidang.

"Dimana dia?" Tanya Liam pada seorang pelayan wanita yang menyambut kedatangannya.

"Mrs. Prince menunggu anda di lahan kosong, Mr. Henderson. Ia sudah menyiapkan afternoon tea special untuk anda."

"Oh, aku pasti akan menyukainya."

Liam mengikuti langkah sang pelayan, menyusuri lorong penghubung yang dipayungi bunga-bunga cantik. Senyum pria bertubuh tinggi itu mengembang. Lorong Berbunga, pikirnya.

"Menurutmu, apakah visual Lorong Berbunga seperti ini, Audrey?" Tanya Liam kepada pelayan yang sudah ia kenal akrab. Wanita berusia dua puluh empat tahun itu merupakan penggemar berat karya-karya BeastStories. Di setiap kesempatan mereka bertemu, Audrey tidak henti-hentinya memberitahu betapa beruntungnya ia bekerja di mansion ini.

"Saya rasa tidak, Mr. Henderson. Lorong Berbunga berada di paling belakang rangkaian Mansion Galbie dalam novel Lost in Love. Di batasi oleh tembok dimana di baliknya terdapat Secret Lake. Sedangkan ini lebih mirip dengan lorong penghubung di Pondok Meranti. Hanya saja, Mrs. Prince memayungi atap lorong ini dengan bunga mawar, yang terinspirasi dari Rose Garden di Mansion Utara, hebat bukan?" Jelas Audrey. Kedua mata hijaunya berkilat kagum sembari memandangi bunga-bunga mawar segar yang hampir menenggelamkan seluruh pondasi bangunan lorong. Warna merah dan kuning mendominasi warna bunga mawar, yang mana itu merupakan warna favorit dari sang Nyonya majikan.

Audrey menoleh ke belakang dan kembali berkata dengan antusias, "Aku menantikan buku South Mansion keluar, Mr. Henderson. Andie Galbie pasti akan menjadi main character yang brilliant!"

Liam tersenyum, "Aku minta maaf Audrey, aku tidak mempunyai spoiler untuk dibagi."

Audrey mengibaskan telapaknya, tertawa kecil. "Tidak mengapa, Mr. Henderson. Saya tidak menyukai spoiler! Unsur kejutannya akan berkurang jika kita mengetahui bocoran cerita terlebih dahulu."

Di sisa perjalanan berikutnya, mereka habiskan dalam keheningan. Langkah-langkah mereka kini sudah memasuki area taman belakang di sebelah barat, dimana pagar kayu dengan sebuah gerbang menyapa penglihatan keduanya. Dari lorong penghubung, Audrey menuntun Liam melewati jembatan kecil yang melintasi kolam ikan di hamparan luas taman belakang. Baru setelah berjalan kira-kira sembilan langkah dari jembatan, mereka tiba di gerbang belakang.

"Silahkan, Mr. Henderson," Audrey membungkuk sopan.

Liam mengangguk, tangannya meraih pegangan gerbang lalu mendorongnya ke depan. Sebuah padang berumput nan luas menyambut pandangannya. Begitu hijau dan asri. Tiada bangunan apapun, hanya lahan kosong berbukit yang ditumbuhi rumput dan bunga liar. Satu pohon besar tumbuh tak jauh di sisi kanan gerbang. Kesanalah, ia menuju. Ke seorang wanita yang telah menggenggam hatinya.

*****

Katakanlah Liam bodoh, ia tak akan perduli. Di saat banyak wanita mengejarnya, ingin memberikan seutuh raga mereka, namun Liam lebih memilih menjadi yang dirahasiakan. Pantaskah ia disebut sebagai pria simpanan?

Sudah tiga tahun ia memendam rasa dan bara untuk wanita yang sekarang berada di bawah kungkungan tubuhnya. Pasrah dengan cumbuan intens yang ia layangkan pada bibir mungilnya.

"Aku mencintaimu, AyaBeast," bisik Liam. Napasnya yang berat berhembus menerpa leher jenjang wanita itu.

"Lalu, kenapa berhenti menciumku?"

Kalimat itu bagaikan sihir, bibir Liam kembali memagut bibir Aya. Menyalurkan segala rasa untuk dibagi. Liam tahu cintanya bertepuk sebelah tangan. Ia hanya dijadikan pelarian dalam rumah tangga palsu yang Aya lakoni. Ia tak perduli, asalkan bisa sedekat ini, ia rela. Lagipula seandainya cintanya berbalas, untuk mewujudkan kisah mereka sendiri pun terasa hampir mustahil. Banyak yang akan dikorbankan, terutama di pihak Aya. Dan Liam tahu, Aya tidak akan mau menukar impiannya demi romansa picisan.

"Liam, aku sudah berhubungan badan dengan Beau!" Napas Aya terengah, ia selalu kewalahan jika Liam sudah mengajaknya berciuman. Pria itu akan menahan bibirnya selama mungkin.

Kalimat yang terucap dari bibir wanita kesayangannya, seolah menjadi peringatan mematikan di telinga Liam. Jantungnya seakan berhenti sesaat. "Kontrak sialan itu melarang kalian bersetubuh, Aya!" Suara Liam bergetar menahan tangis. Ia seorang pria dan ia tidak akan menjadi selemah itu hanya karena wanitanya tidur dengan pria lain.

"Oh Liam, maafkan aku. Semuanya terjadi begitu saja dan..."

Liam membungkam bibir Aya kembali dengan ciuman panjang. Ia tidak mau mendengar alasan apapun yang akan semakin menyayat hatinya.

"Dan aku mengajukan gugatan perceraian!" Sambung Aya. Ia mendorong paksa tubuh Liam untuk bangun dari tubuhnya. Aya bangkit dari baringnya dan terduduk dengan napas yang masih terengah. Sekujur tubuhnya meremang akibat ciuman dahsyat yang Liam gencarkan.

Aya menoleh ketika tidak mendapati reaksi apapun dari Liam. Pria bermata hazel itu hanya memandangnya dalam kebisuan. Aneh! Seharusnya Liam senang, bukankah ini yang ia tunggu?

Aya meraih dagu Liam, memberinya kecupan-kecupan kecil hingga sampai di pangkal leher. Jemari tangan kanan Aya menelusup masuk di antara kancing kemeja. Membelai perut Liam, memutar-mutar sebentar sebelum kembali menelusur ke atas, ke area dada pria itu. Ia berhenti di bagian kiri dan meremasnya gemas.

Liam mendesis, menghentikan gerakan tangan nakal Aya dan membawanya keluar. "Kau tidak boleh menggugat cerai Beau, Aya. Tidak sekarang!" Kecup Liam pada si tangan nakal.

Aya mengernyit, ia memandang wajah Liam lekat-lekat, "Kenapa? Bukankah kau bilang mencintaiku dan menunggu jandaku untuk bisa menikahiku?"

Liam beralih mengecup kedua kelopak mata Aya secara bergantian, Aya terpejam menerima perlakuan lembut Liam. "Kau tahu aku menantikan saat-saat itu, sayang," bisik Liam, ia pun kembali membawa Aya dalam sebuah ciuman.

"Lalu katakan alasannya, kenapa aku tidak boleh menggugat cerai Beau?" Aya memutus ciuman mereka, bisa-bisa bibirnya bengkak karena terus-terusan disesap.

Liam tersenyum teduh, ia tidak menjawab dan memilih untuk kembali menarik tubuh mungil Aya ke dalam dekapan. Melingkupi tubuh beraroma lemon segar itu dengan lengannya yang kokoh sembari memberi kecupan-kecupan sayang di pucuk kepala Aya.

Aya menerima perlakuan Liam dengan menyandarkan kepalanya di dada, kedua matanya terpejam dan hidungnya mendusel, menghirum dalam-dalam aroma mint yang membuat Aya menggigit bibir bawahnya. Sebuah friksi menyenangkan merayapi punggung.

"Aku mencintainya, Liam. Tapi, dia tidak pernah menganggapku ada. Cinta Beau hanya tertuju pada Daphne seorang. Sedangkan kau, kau selalu ada untukku, meskipun aku hanya memanfaatkanmu. Aku tidak ingin seperti Beau, mensia-siakan orang yang tulus yang selalu berjuang untukku. Itulah kenapa aku ingin menyudahi kontrak nikah ini, lagipula Daphne juga kelihatannya sudah luluh. Jadi, kumohon ijinkan aku belajar mencintaimu."

*****

Beau menunggu di gazebo yang terletak di tengah kolam, dengan emosi tertahan. Sejak peristiwa di meja makan, ia menghilang selama dua minggu, menginap di apartemen milik Daphne atau bisa dikatakan apartemen miliknya yang ia berikan secara cuma-cuma untuk sang mantan. Beau berusaha menghindar dari Aya dan pengacaranya. Jujur, ia belum siap bercerai dari wanita itu. Alasan utamanya, tentu saja reputasi perusahaan. Daphne Westwood mendapat banyak cibiran di kalangan bangsawan Inggris karena reputasi ayahnya dan perilaku angkuhnya sendiri. PrincePages yang dulu nyaris bangkrut, salah satu faktornya adalah Daphne. Wanita itu sangat boros dan penganut hedonisme. Walaupun banyak teman-temannya mengingatkan, tapi apa daya jika seorang manusia telah dibutakan oleh cinta?

Dan AyaBeast telah menyelamatkan reputasi perusahaan dengan novel-novelnya. Ia bersama Allyson dan Rengganis begitu mudahnya mendapatkan kepercayaan dari klien ketimbang dirinya dan Henry yang bahkan sudah bertahun-tahun berkecimpung di bidang penerbitan. Hanya dalam kurun waktu empat tahun lebih, PrincePages bangkit dengan pondasi lebih kokoh. Beau tidak ingin Daphne kembali mengacaukan perusahaannya. Beau tidak ingin kehilangan kepercayaan klien jika mereka tahu Aya tidak lagi menyandang nama belakangnya. Ia harus mempertahankan Aya, walaupun seharusnya perjanjian kontrak nikah bisa dikatakan selesai karena sudah memenuhi target utama, yaitu mendapatkan kembali cinta Daphne.

"Sialan! Kalian ngapain di sana?" Gerutu Beau.

Ia diberitahu oleh Audrey jika istrinya sedang menerima Liam sebagai tamu di lahan kosong. Kecemburuan pun langsung menyelubungi, padahal hubungan Aya dan Liam bukanlah suatu rahasia baginya, mungkin iya bagi orang lain. Justru ia sendiri yang menyarankan Liam untuk mendekati Aya. Beau tidak ingin Aya mengharapkan perasaannya dan terjebak di dalam prinsipnya tentang sebuah pernikahan. Ia ingin Aya juga mempunyai cinta lain dan menganggap pernikahan mereka sebagai perjanjian bisnis. Namun, malam itu membuat Beau sadar jika Aya adalah wanita istimewa. Ikrarnya bukan sekedar bualan. Aya benar-benar menjaga kesuciannya di saat ia tengah menjalin hubungan rahasia dengan Liam. Aya berprinsip, jika hanya suami sahnya yang boleh merubah status kesuciannya.

Beau segera melangkah keluar dari gazebo ketika terlihat pergerakan dari arah gerbang. Malam telah turun, kelam telah menyapa. Tapi cahaya rembulan yang penuh dan kerlip bintang mampu memberi bantuan sinar pada lampu-lampu temaram yang tersebar di setiap sudut taman. Sebuah lentera muncul dari balik gerbang, disusul seorang wanita anggun yang terbalut dress berwarna maroon. Beau mengembangkan senyumnya, selama ini ia tidak pernah benar-benar mengamati wajah sang istri. Seperti biasa, kacamata bertengger di hidung bangirnya, menyembunyikan kelereng kelam di balik bingkai. Kulit sawo matangnya yang eksotis semakin memukau di bawah temaram sinar. Rambut panjangnya selalu ia ikat, tidak pernah ia gerai, kecuali sehabis keramas.

"Lima tahun lebih kita saling mengenal, empat tahun kita berada dalam satu atap, kenapa baru hari ini aku melihatmu seutuhnya, Beast?" Lirih Beau. AyaBeast masih berdiri di depan gerbang yang sedikit terbuka. Senyumnya masih sama, terlihat ceria. Satu tangannya terulur dan yang terjadi berikutnya membuat jantung Beau berdetak menyakitkan.

Ia lupa jika Aya mempunyai Liam sebagai kekasih rahasia.

*****

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Asihdias
Sama-sama gila mereka ini!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Asmara di Atas Ranjang   Perpanjangan Kontrak Nikah

    *****Beau menatap sengit pria di depannya yang memandangnya pongah. Liam Henderson, sang penguasa media Inggris. Keluarganya mempunyai background yang kuat di pemerintahan, tapi Liam cenderung memilih sesuatu yang berbeda. Dengan warisan dari sang Kakek, ia membeli dua perusahaan raksasa media Inggris lalu menggabungkannya di bawah satu perusahaan induk; L.Henderson Media. Walaupun ia menyingkir dari urusan politik dan pemerintahan, namun nama Henderson yang pria itu sandang mampu memberi tekanan pada lawan-lawannya. Liam Henderson adalah sekutu yang bisa diandalkan, tapi ia juga bisa menjadi orang yang mengerikan jika ada yang menyinggung area privasinya. Henry dan Allyson sudah memperingatkan Beau untuk memberi batas kerjasama dengan Liam, sayang ia terlalu terlena dengan kebaikan yang pria itu tawarkan."Kau tahu aku orang yang selalu menagih janji yang diberikan padaku," seringai di wajah Liam terlihat menyebalkan di mata Beau. Pria itu mendatangi kantornya di senin siang, hari s

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-24
  • Asmara di Atas Ranjang   Kontrak Ranjang

    ***** "Kontrak pernikahan akan diperpanjang selama kurun waktu lima tahun atau apabila cabang perusahaan sudah dianggap mampu untuk berdiri sendiri. Dalam kurun waktu tersebut kau kuperbolehkan menikahi Daphne dengan syarat, pernikahan itu tidak boleh terendus oleh publik. Daphne dan Velma akan menempati sebuah pulau dengan pengawasan ketat selama kontrak pernikahan berlangsung demi kepentingan kelancaran perusahaan. Pada tahun ke empat, kita akan mulai membicarakan perceraian. Jika kesepakatan tercapai, kau boleh menceraikanku dengan catatan kita masih diwajibkan menyelesaikan pernikahan palsu hingga tahun kelima. Dengan kata lain, selama sisa dua tahun terakhir kita akan menjalani kontrak nikah semu. Status kita masih menikah di mata publik, padahal sejatinya telah bercerai." Aya memberi kode kepada Mr. Harnett untuk memberikan berkas perjanjian yang kemudian diterima oleh Jack Carlton, pengacara Beau. Aya datang sekitar pukul tiga sore bersama adik dan pengacaranya di hari yang

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-19
  • Asmara di Atas Ranjang   PerselingkuhAn Sang Istri Kontrak

    *****"Sial! Brengsek kau Beau!" Umpat Liam.Aya menceritakan hasil pertemuan mereka pada Liam, tapi sedikit berbohong di bagian akhir. Pertemuan itu sebenarnya masih menggantung karena Beau tidak pernah kembali. Hanya sebuah telpon yang diterima Jack Carlton dari Beau, dengan sebuah pesan bahwa Beau membutuhkan waktu untuk berpikir. Aya merubah alur dengan menambahkan beberapa drama untuk memancing kemarahan Liam. Ia tahu pria itu tergila-gila padanya, jadi seperti yang adiknya sarankan, ia harus mulai memanfaatkan benefit ini."Pinalti yang kuajukan cukup tinggi Liam, kau tak perlu khawatir! Ia akan berpikir ulang untuk meniduriku lagi!" Sandiwara Aya. Ia sudah muak menjadi protagonis yang selalu dimanfaatkan, sudah saatnya Aya bangkit dan mengambil peran lain."Bagaimana dengan kau sendiri?" Tanya Liam. Ia meraih tengkuk Aya dan menciumnya mesra. "Kau membuatku gila, Aya!"Mereka sedang berada di tempat kencan favorit mereka. Padang kosong di belakang taman Green Mansion. Menggelar

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-20
  • Asmara di Atas Ranjang   Kali Pertama

    *****Kedua tubuh itu bergerak seirama, menyatu di bawah temaram lampu kamar yang terpasang di dinding sisi kiri ranjang. Napas keduanya terasa berat, peluh membuat tubuh mereka lengket. Jangan ditanya bagaimana bentuk sprei putih gading itu sekarang. Kucel dan basah oleh keringat bercampur darah dan cairan kenikmatan."Beast!" Geram sosok yang berada di atas. Gerakannya semakin terpacu.Orang yang dipanggil Beast, terpejam merasakan kenikmatan yang ditawarkan sang lawan. Kedua tangannya meraba-raba punggung telanjang sosok di atasnya. "Kita telah melanggar kontrak, Beau!" Ucapnya kepayahan."Aku tidak perduli! Cium aku!" Mereka pun berciuman dengan tubuh keduanya yang masih saling menghentak, berusaha mereguk puncak kenikmatan surgawi.Beau tidak menyangka akan kembali merasakan hal yang pernah ia rasakan semasa sekolah. Ia masih mengingat jelas kali pertama ia melakukannya, melepas keperjakaannya dengan seorang kakak kelas. Perbedaannya kali ini, dirinyalah yang menjadi pihak peneri

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-24
  • Asmara di Atas Ranjang   Ilusi Panas

    *****(Selasa sore; beberapa jam setelah digelarnya rapat pemegang saham)Daphne menggeliat merasakan sapuan lidah Beau di bawah sana, ia menggigit telapak tangannya. Satu tangan terulur meremas rambut pirang sang mantan, menuntunnya untuk berbuat lebih."Oh Beau!"Beau menuruti kode dari Daphne. Permainan mulutnya kian berani hingga membuat Daphne menjerit pasrah. Ia terpejam dengan kepala bersandar pada sofa. Rasanya benar-benar luar biasa! Daphne jadi teringat akan pertemuan awal mereka. Satu pertemuan yang menuntunnya ke dalam sebuah petualangan cinta nan membara.-----Daphne Westwood hanyalah seorang mahasiswi biasa di Universitas Cambridge, berbekal beasiswa dan tinggal di asrama. Gelar bergengsi dari pihak ibu tak mampu mengangkat namanya ketika strata status sang ayah dipandang rendah oleh society. Jadi, Daphne hanya mengandalkan otaknya yang cerdas. Kemalangan hidupnya mulai membaik berkat tekad nekatnya menerobos kamar asrama. Di sanalah ia bertemu dengan Beau, yang kelak a

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-24
  • Asmara di Atas Ranjang   Aya Prince & the Beast

    *****(Satu jam setelah rapat usai)"Sial, Beast! Kau membuatku gila di sana!" Beau mulai menanggalkan setelan kerjanya. "Aku menginginkanmu, sekarang!" Tuntutnya, ia melepas ikat pinggang dan menurunkan reseleting celana kerjanya.Beau memutuskan untuk meninggalkan rapat dan kembali ke seseorang yang membuatnya hampir gila hanya dalam waktu semalam. Gairahnya seakan tak terbendung dan ia membutuhkan sosok itu kembali untuk meneriakan keperkasaannya. Tidak perduli akan amukan sang istri yang akan menceramahinya nanti perkara keprofesionalitasan kerja."Tidakah kau lihat aku sedang bekerja?" Beast menggigit bibir bawahnya. Beau mendadak muncul tanpa ketukan, langsung menerobos masuk ke kamar lalu mencium bibirnya. Padahal, Beast sedang mengerjakan buku kesekiannya yang merupakan bentuk kerjasamanya dengan Alan Walker. Buku yang akan ia beri tajuk Storytelling. Buku tersebut akan merealisasikan beberapa judul lagu dari Alan Walker yang pernah hits. Rencananya akan memuat sepuluh judul

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-24

Bab terbaru

  • Asmara di Atas Ranjang   PerselingkuhAn Sang Istri Kontrak

    *****"Sial! Brengsek kau Beau!" Umpat Liam.Aya menceritakan hasil pertemuan mereka pada Liam, tapi sedikit berbohong di bagian akhir. Pertemuan itu sebenarnya masih menggantung karena Beau tidak pernah kembali. Hanya sebuah telpon yang diterima Jack Carlton dari Beau, dengan sebuah pesan bahwa Beau membutuhkan waktu untuk berpikir. Aya merubah alur dengan menambahkan beberapa drama untuk memancing kemarahan Liam. Ia tahu pria itu tergila-gila padanya, jadi seperti yang adiknya sarankan, ia harus mulai memanfaatkan benefit ini."Pinalti yang kuajukan cukup tinggi Liam, kau tak perlu khawatir! Ia akan berpikir ulang untuk meniduriku lagi!" Sandiwara Aya. Ia sudah muak menjadi protagonis yang selalu dimanfaatkan, sudah saatnya Aya bangkit dan mengambil peran lain."Bagaimana dengan kau sendiri?" Tanya Liam. Ia meraih tengkuk Aya dan menciumnya mesra. "Kau membuatku gila, Aya!"Mereka sedang berada di tempat kencan favorit mereka. Padang kosong di belakang taman Green Mansion. Menggelar

  • Asmara di Atas Ranjang   Kontrak Ranjang

    ***** "Kontrak pernikahan akan diperpanjang selama kurun waktu lima tahun atau apabila cabang perusahaan sudah dianggap mampu untuk berdiri sendiri. Dalam kurun waktu tersebut kau kuperbolehkan menikahi Daphne dengan syarat, pernikahan itu tidak boleh terendus oleh publik. Daphne dan Velma akan menempati sebuah pulau dengan pengawasan ketat selama kontrak pernikahan berlangsung demi kepentingan kelancaran perusahaan. Pada tahun ke empat, kita akan mulai membicarakan perceraian. Jika kesepakatan tercapai, kau boleh menceraikanku dengan catatan kita masih diwajibkan menyelesaikan pernikahan palsu hingga tahun kelima. Dengan kata lain, selama sisa dua tahun terakhir kita akan menjalani kontrak nikah semu. Status kita masih menikah di mata publik, padahal sejatinya telah bercerai." Aya memberi kode kepada Mr. Harnett untuk memberikan berkas perjanjian yang kemudian diterima oleh Jack Carlton, pengacara Beau. Aya datang sekitar pukul tiga sore bersama adik dan pengacaranya di hari yang

  • Asmara di Atas Ranjang   Perpanjangan Kontrak Nikah

    *****Beau menatap sengit pria di depannya yang memandangnya pongah. Liam Henderson, sang penguasa media Inggris. Keluarganya mempunyai background yang kuat di pemerintahan, tapi Liam cenderung memilih sesuatu yang berbeda. Dengan warisan dari sang Kakek, ia membeli dua perusahaan raksasa media Inggris lalu menggabungkannya di bawah satu perusahaan induk; L.Henderson Media. Walaupun ia menyingkir dari urusan politik dan pemerintahan, namun nama Henderson yang pria itu sandang mampu memberi tekanan pada lawan-lawannya. Liam Henderson adalah sekutu yang bisa diandalkan, tapi ia juga bisa menjadi orang yang mengerikan jika ada yang menyinggung area privasinya. Henry dan Allyson sudah memperingatkan Beau untuk memberi batas kerjasama dengan Liam, sayang ia terlalu terlena dengan kebaikan yang pria itu tawarkan."Kau tahu aku orang yang selalu menagih janji yang diberikan padaku," seringai di wajah Liam terlihat menyebalkan di mata Beau. Pria itu mendatangi kantornya di senin siang, hari s

  • Asmara di Atas Ranjang   Kekasih Rahasia

    *****Liam selalu terkesima ketika mobilnya memasuki gerbang Green Mansion. Ia akan disambut dengan jalan lurus yang di kanan kirinya ditumbuhi pohon-pohon cukup tinggi. Kemudian beberapa meter di depan, sebuah air mancur menyapa laju mobil sebelum ia diarahkan untuk berbelok ke kiri, ke area parkir basement. Aya benar-benar mewujudkan setiap imajinasinya. Dari restoran di pusat London yang menyajikan berbagai kuliner tradisional Indonesia ala Restoran Teguh Abadi di buku 365 Hari dimana restoran tersebut mengambil konsep bangunan limasan ala Pondok Meranti di buku Tasbih dan Rosario, hingga mansion mewah Keluarga Galbie dalam buku trilogi Lost in Love. Wanita dengan berjuta imajinasi itu pun sekarang sedang mewujudkan impian terbesarnya, yaitu merealisasikan W. Sebuah perusahaan di bidang penerbitan yang merambah ke berbagai multi bidang."Dimana dia?" Tanya Liam pada seorang pelayan wanita yang menyambut kedatangannya."Mrs. Prince menunggu anda di lahan kosong, Mr. Henderson. Ia su

  • Asmara di Atas Ranjang   Aya Prince & the Beast

    *****(Satu jam setelah rapat usai)"Sial, Beast! Kau membuatku gila di sana!" Beau mulai menanggalkan setelan kerjanya. "Aku menginginkanmu, sekarang!" Tuntutnya, ia melepas ikat pinggang dan menurunkan reseleting celana kerjanya.Beau memutuskan untuk meninggalkan rapat dan kembali ke seseorang yang membuatnya hampir gila hanya dalam waktu semalam. Gairahnya seakan tak terbendung dan ia membutuhkan sosok itu kembali untuk meneriakan keperkasaannya. Tidak perduli akan amukan sang istri yang akan menceramahinya nanti perkara keprofesionalitasan kerja."Tidakah kau lihat aku sedang bekerja?" Beast menggigit bibir bawahnya. Beau mendadak muncul tanpa ketukan, langsung menerobos masuk ke kamar lalu mencium bibirnya. Padahal, Beast sedang mengerjakan buku kesekiannya yang merupakan bentuk kerjasamanya dengan Alan Walker. Buku yang akan ia beri tajuk Storytelling. Buku tersebut akan merealisasikan beberapa judul lagu dari Alan Walker yang pernah hits. Rencananya akan memuat sepuluh judul

  • Asmara di Atas Ranjang   Ilusi Panas

    *****(Selasa sore; beberapa jam setelah digelarnya rapat pemegang saham)Daphne menggeliat merasakan sapuan lidah Beau di bawah sana, ia menggigit telapak tangannya. Satu tangan terulur meremas rambut pirang sang mantan, menuntunnya untuk berbuat lebih."Oh Beau!"Beau menuruti kode dari Daphne. Permainan mulutnya kian berani hingga membuat Daphne menjerit pasrah. Ia terpejam dengan kepala bersandar pada sofa. Rasanya benar-benar luar biasa! Daphne jadi teringat akan pertemuan awal mereka. Satu pertemuan yang menuntunnya ke dalam sebuah petualangan cinta nan membara.-----Daphne Westwood hanyalah seorang mahasiswi biasa di Universitas Cambridge, berbekal beasiswa dan tinggal di asrama. Gelar bergengsi dari pihak ibu tak mampu mengangkat namanya ketika strata status sang ayah dipandang rendah oleh society. Jadi, Daphne hanya mengandalkan otaknya yang cerdas. Kemalangan hidupnya mulai membaik berkat tekad nekatnya menerobos kamar asrama. Di sanalah ia bertemu dengan Beau, yang kelak a

  • Asmara di Atas Ranjang   Kali Pertama

    *****Kedua tubuh itu bergerak seirama, menyatu di bawah temaram lampu kamar yang terpasang di dinding sisi kiri ranjang. Napas keduanya terasa berat, peluh membuat tubuh mereka lengket. Jangan ditanya bagaimana bentuk sprei putih gading itu sekarang. Kucel dan basah oleh keringat bercampur darah dan cairan kenikmatan."Beast!" Geram sosok yang berada di atas. Gerakannya semakin terpacu.Orang yang dipanggil Beast, terpejam merasakan kenikmatan yang ditawarkan sang lawan. Kedua tangannya meraba-raba punggung telanjang sosok di atasnya. "Kita telah melanggar kontrak, Beau!" Ucapnya kepayahan."Aku tidak perduli! Cium aku!" Mereka pun berciuman dengan tubuh keduanya yang masih saling menghentak, berusaha mereguk puncak kenikmatan surgawi.Beau tidak menyangka akan kembali merasakan hal yang pernah ia rasakan semasa sekolah. Ia masih mengingat jelas kali pertama ia melakukannya, melepas keperjakaannya dengan seorang kakak kelas. Perbedaannya kali ini, dirinyalah yang menjadi pihak peneri

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status