Share

Tiga Lelaki Jahanam

LELAKI bercambang bauk lebat sambut serangan Tumanggala sembari ganda tertawa. Sekali gerak saja sabetan pedang si empunya rumah berhasil ia hindari. Membuat Tumanggala menggeram, semakin marah.

Sebelum Tumanggala kembali menyerang, tubuh lelaki bercambang bauk melesat ke luar rumah. Agaknya ia mengajak sang wira tamtama untuk melanjutkan pertarungan di halaman yang luas.

Tanpa pikir panjang Tumanggala ikut keluar. Namun begitu tiba di halaman, wajah sang wira tamtama seketika berubah. Kini tak hanya satu orang yang berdiri di hadapannya. Melainkan tiga!

"Celaka! Ini alamat tidak bagus," desis Tumanggala tercekat. Sepasang matanya memandang tak berkesip pada dua orang yang baru muncul.

Orang pertama memiliki wajah dipenuhi cambang bauk lebat. Begitu lebatnya rambut-rambut hitam legam itu, sampai-sampai hanya bagian pipi ke atas dari lelaki itu yang terlihat.

Sedangkan yang satu lagi berbadan tegap berisi, dengan rambut ikal awut-awutan yang be

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status