Share

37 | Jeslyn

Syaqila memilih pergi daripada menghadapi sikap Diandra yang menjadi sangat menyebalkan. Sahabatnya itu masih terus mendesaknya untuk mengatakan masalah yang saat ini membebaninya. Namun Syaqila menolak jika Diandra masih bersikap seperti itu.

Bukannya memberikan solusi, sahabatnya itu justru terasa menyudutkannya. Syaqila merasa ia tidak akan mendapatkan jalan keluar dengan emosi Diandra yang seperti itu.

Biarlah mereka bicara nanti saat sahabatnya tidak lagi dilanda emosi mengesalkan.

Saat di belokan, Syaqila yang memang tengah banyak berpikir tidak memperhatikan jalannya dengan benar hingga dia menubruk seseorang karena kecerobohannya. Dua tangan pria itu menahan pundaknya supaya Syaqila tidak terjatuh.

"Maafkan aku." Syaqila terkejut dengan kecerobohannya sendiri. Bagaimana dia bisa tidak berhati-hati?

Saat dia menatap seseorang yang bertubrukan dengannya, Syaqila terkejut.

"Gunakan matamu juga saat berjalan," ketus Raffael, menatap tak suka pada Syaqila yang masih saja seper
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status