Share

45 | Merasa Tertekan

Syaqila merasa heran karena sejak tadi dia tak melihat Raffael. Waktu sudah menunjukkan waktu makan malam. Tapi, setelah ia duduk di meja makan, Raffael tak datang. Keluarganya menikmati makan malam tanpa menunggu pria itu.

"Ada apa?" Fabian bertanya, karena sejak tadi ia melihat putrinya hanya termenung memandangi piringnya. "Kenapa tidak makan?"

Utari mengangkat wajahnya, menatap suaminya, lalu beralih pada putrinya. Dia bahkan tidak sadar jika putrinya sejak tadi belum menyentuh makanannya sama sekali.

"Ada apa, Nak? Apa ada yang kamu pikirkan?" tanya Utari khawatir.

"Tidak." Syaqila menggelengkan kepalanya. Dia mencoba terlihat baik-baik saja meski hal itu sia-sia. Setiap sikap dan gerak-geriknya mampu terbaca dengan sangat jelas. Syaqila adalah tipe orang yang sulit menyembunyikan emosinya sendiri.

Fabian dan Utari saling melempar pandangan. Mereka tentu menyadari ada banyak perubahan yang terasa dari putri mereka itu. Hanya saja, mereka memilih untuk berpura-pura tidak tahu.

Sya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status