Share

50 | Mempertimbangkan

"Dari mana saja?"

Langkah Syaqila berhenti ketika suara ibunya terdengar. Ia melihat perempuan itu di ruang tamu. Pandangannya hanya fokus menatap layar televisi. Tapi, Syaqila tahu jika pertanyaan yang ia layangkan ditujukan padanya.

"Aku hanya menghabiskan waktu di luar sebentar, bersama Diandra." Syaqila menjelaskan. "Ada apa, Ma? Mama mencari ku?"

"Ada yang ingin aku bicarakan." Utari menyuruh Syaqila untuk duduk di dekatnya. Putrinya itu menurut tanpa banyak bertanya. Sifatnya yang seperti inilah yang membuat Utari menyukainya. Syaqila selalu mendengarkan apa yang ia katakan. "Syaqila, aku tahu jika situasi yang saat ini terjadi membuatmu tidak nyaman. Tapi, aku harap kau tidak membenciku karenanya."

Syaqila menggelengkan kepalanya, "Aku sama sekali tidak membenci Mama."

"Selama ini kau selalu patuh. Sifatmu itu membuat aku bangga karena berhasil mendidikmu dengan baik." Utari menarik napas sejenak. Ini situasi yang sulit baginya, tapi dia tidak bisa menghindar. Posisinya tidak t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status