Share

51 | Sepakat

"Bisa kau menjemputku?"

"Huh?"

Raffael merasa heran saat Syaqila tiba-tiba meminta untuk dijemput saat dia baru akan pergi ke kampus. Untungnya, dia belum berangkat, hanya baru akan menaiki mobil miliknya.

"Ada apa?" tanya Raffael. Pria itu duduk di kursi kemudi, tanpa menjauhkan handphone yang sejak tadi menempel di telinganya. "Apa motormu bermasalah lagi?"

"Tidak. Aku hanya ingin bicara denganmu," balas Syaqila. "Aku rasa ini waktu yang tepat untuk membahasnya."

Raffael tidak menduga jika Syaqila akan menghubunginya secepat ini, bahkan tanpa diminta. Tapi baguslah. Jadi ia tak perlu bersusah payah.

"Baiklah. Aku akan menemuimu."

Raffael menutup teleponnya. Dia segera menyalakan mesin mobil dan melajukan kendaraannya itu meninggalkan rumah kakek dan neneknya.

Hanya sekitar sepuluh menit, akhirnya Raffael sampai di depan rumah orang tua Syaqila. Ia melihat Syaqila berdiri menunggunya di dekat gerbang. Saat mobilnya berhenti tepat di depannya, perempuan itu segera masuk.

Tidak menungg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status