Share

39 | Salah Sasaran

Syaqila masih tidak bisa bertemu dengan Diandra. Karena itu, dia memiliih untuk bersembunyi. Sahabatnya itu masih marah seperti seorang induk yang kehilangan telurnya. Setiap kali melihat dirinya, dia seolah menumbuhkan tanduk di kepalanya. Syaqila memilih untuk menghindar sementara waktu daripada harus menghadapi emosi Diandra yang masih tidak stabil.

"Kenapa dia begitu marah?" gumam Syaqila menggerutu. Saat ini dia tengah memilih jajaran buku dari sebuah rak di perpustakaan. Syaqila rasa ini tempat yang cocok untuk bersembunyi. "Padahal aku tidak melakukan kesalahan apapun. Dia terlalu berlebihan."

Setelah menemukan buku yang dia inginkan, Syaqila pun berjalan menuju salah satu bangku. Ia menaruh tasnya dan duduk di kursi.

Suasana tenang ini sedikit memperbaiki suasana hatinya yang memburuk sejak tadi pagi. Setiap kejadian tidak menyenangkan yang mengacaukan moodnya kini sedikit mereda.

"Seharusnya aku ke sini sejak tadi." Syaqila menyesal baru pergi ke tempat ini sekarang. Jika tah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status