Share

40 | Satu Fakta Tentang Raffael

Mimpi apa dia semalam? Syaqila tidak mengira jika dia akan bergabung bersama teman-teman Raffael. Pria itu bahkan duduk di sampingnya. Memastikan jika kedua temannya tak akan lagi mengganggu dirinya. Raffael hanya tak ingin jika Syaqila kembali cedera karena tingkah absurd dua temannya.

"Apa yang kau baca?" tanya Freya, mengintip isi buku yang dipegang Syaqila. Dahinya mengkerut, kemudian mendengus kecil. "Kenapa kau mau membaca buku membosankan seperti itu? Apa kepalamu tidak pusing?"

"Tidak." Syaqila menjawab dengan jujur. Dia justru senang dengan buku semacam ini.

"Apa gunanya itu?" tanya Freya, benar-benar terlihat tidak menyukai bacaan Syaqila. "Itu hanya pantas dibaca oleh orang dewasa. Sebaiknya kau membaca novel saja. Itu lebih menarik untuk anak seusia kita."

"Apa kau masih pantas disebut anak?" sindir Ando. Dia merasa kalimat yang diucapkan Freya tidak tepat.

"Kita juga sudah dewasa," ujar Rui, ikut menimpali. "Jadi tak salah jika Syaqila menyukai bacaan seperti itu. Dia 'ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status