Share

Bab 79

"Asyif, kenapa kau lama sekali? Aku sudah lama menunggu di luar sini, tapi kamu nggak keluar-keluar juga dari dalam," kata Anggraini sebal.

Asyif melipat tangannya di depan dada dan menatap Anggraini dengan tatapan menghakimi tanpa berkata apa pun.

"Baiklah, biar aku beritahu kamu ya. Aku tuh sebenarnya nggak pengen ke sini, tapi aku terpaksa," kata Anggraini menjawab tatapan itu.

Anggraini sangat ingat betul pesan Asyif yang menyuruh ia untuk tinggal di kamar saja dan tak perlu keluar kamar.

"Oh, ya? Terpaksa bagaimana maksudnya?" balas Asyif tak percaya.

Anggraini menghela napas melihat ekspresi Asyif yang nampak jelas tidak percaya padanya itu.

"Mungkin kau tidak percaya ini. Ada yang mengetuk kamar, lalu aku membukanya. Setelah aku membukanya ternyata tidak ada siapa-siapa di sana. Dan sialnya saat aku mau balik lagi ke kamar, pintu kamarnya tiba-tiba sudah tertutup dan tak bisa dibuka sama sekali," tutur Anggraini menjelaskan.

Asyif masih tak bergeming menatapnya.

"Serius, aku ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Siti Raihan
lanjut dong,,,aku selalu menunggu lanjutan nya
goodnovel comment avatar
Memey
Kelamaan update, ga seru ganti judul aja lah
goodnovel comment avatar
Fitria Handayani
lnjut semngt authorr aku tunggu up berikutny
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status