Share

Bab 80

“Jalaang!! Bangsaat! Pela*ur!!” Kata-kata makian yang merendahkan bangsa perempuan itu keluar begitu saja dari mulut Teguh.

Siapa suami yang tidak akan melakukan hal yang sama saat mendengar pengakuan dari mulut istrinya sendiri kalau dirinya berselingkuh?

Anggraini bereaksi datar mendengar makian Teguh terhadap dirinya. Tak ada perasaan marah, benci, atau kecewa saat mendengar kata-kata kasar itu keluar dari mulut lelaki yang pernah dia cintai selama bertahun-tahun itu. Semua perasaan itu sirna berganti dengan rasa masa bodo.

Anggraini kembali berbalik ke arah Asyif dan membantu lelaki itu berdiri.

“Ayo, berdirilah! Aku akan membantumu,” kata Anggraini lembut antara merasa bersalah dan kasihan.

Meski tidak sepenuhnya memaklumi tindakan Asyif itu saat memeluknya, namun akhirnya Anggraini mengerti motivasi pria itu melakukannya. Tentu saja Asyik berniat memprovokasi Teguh dan ingin membuatnya cemburu.

Anggraini sedikitpun tak pernah punya keinginan untuk membuat Teguh cemburu dengan m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (29)
goodnovel comment avatar
Nunnn
innalilahi wa innailaihi rojiun... tetap semangat thorr...
goodnovel comment avatar
siska ndjevin
turut berduka cita.smgo bunda dan kkuarga kuat dan ikhlas
goodnovel comment avatar
Eida Fida
Salam takziah.... Semoga kuat dan tabah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status