Share

Bab 83

"Nisa liat Papah. Walaupun semua pencapaian perusahaan adalah hasil dari ketekunan dan kedisiplinan Damar beberapa tahun terakhir, tetapi perusahaan ini masih milik papah, kapan pun bisa papah alih tangankan jika kamu mau." Chandra menatap lekat netra putri terkasihnya.

"Nisa nggak pandai mengelola perusahaan, Pah. Bisa goyah perusahaan kalau Nisa yang pegang," ujar Nisa.

"Setidaknya kamu harus faham, Papah nggak mau kamu di tindas Damar setelah Papah nggak ada," ucap Chandra, mengingatkan putri yang terlihat masih kecil ini.

"Papah nggak usah khawatir, Nisa sudah besar, sudah bisa jaga diri, Nisa akan berusaha mandiri, Nih nisa mau coba-coba menyalurkan apa yang Nisa bisa," ucap Nisa riang seolah tak terbebani.

"Kamu harus segera mengandung, Nis. Karna jika kamu mengandung dan melahirkan anak, maka anak kamu yang akan mewarisi semua peninggalan papah." Chandra memberitahu Nisa perihal pelimpahan kekuasaan.

"Ini salinan dari pelimpahan kekuasaan Papah ke Damar. Jika Damar berbuat cu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status