Share

Bab 84

"Ibu Bapak guru semua saya mau memperkenalkan guru baru di sekolah kita." Emir memperkenalkan Nisa pada semua guru di ruang kantor.

Perkenalan berlanjut dengan senda gurau yang terjadi di ruang kantor, ternyata menyenangkan berkumpul dengan orang-orang yang satu visi misi.

"Semoga betah bergabung di sini, Bu Nisa," ucap seorang Bapak setengah tua.

Nisa mengangguk, sudut bibirnya terus menyunggingkan senyum. Untuk beberapa saat hilang segala resah dan kegundahan.

Jam sekolah berakhir, Nisa dan Dini jalan beriringan menuju parkiran yang letaknya di sebelah gerbang utama sekolah. "Bu Nisa pulang naik apa?" tanya Dini.

"Naik ini?" Wanita itu menunjuk mobil berwarna silver.

Mulut Dini meng Oh. Bibirnya membulat membentuk huruf O. "Eh busyet, guru baru bawaannya udah mobil," monolog Dini.

"Bu Dini, naik apa?" tanya balik Nisa.

"Saya bawa motor, Bu," jawab Dini, yang di angguki Nisa.

"Saya duluan ya, Bu Dini," Nisa pamit dan memasuki mobil, lalu melajukan perlahan.

Jarak sekolah tak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Etti trisnawati
ceritanya enak sih . tp terlalu panjang , bertele dn membingungkan .masak yg sellu tersakiti cuma NISA aj dri awal cerita. intinya sya kurang suka sm jln ceritanya yg sulit d mengerti .
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status