Share

Bab 87

Hari ini Kirana pindah ke rumah baru, Roni mengatur segala keperluan pindah rumah, termasuk acara penempatan rumah baru dengan memanggil beberapa anak yatim piatu dan kurang mampu. Wajah Kirana terlihat berseri dia tak menyangka Damar membelikannya sebuah rumah mewah.

"Kirana, semua surat-surat rumah ini atas namamu, simpanlah." Dmar menyerahkan surat rumah.

"Mas kenapa harus atas namaku?" tanya Kirana.

"Jika terjadi sesuatu padaku, setidaknya kamu dan Fatta tidak akan terlunta-lunta," jelas Damar.

"Memangnya kamu mau kemana? Jangan suka bicara yang tidak-tidak!" raut wajah Kirana berubah mendung.

"Aku nggak kemana-mana, ini hanya hadiah buat kamu karna mau menerima seorang Damar yang banyak kekurangannya," ujar Damar.

"Makasih ya, Mas," Kirana memeluk lelaki atletis ini.

"Ayah, Bunda. Aku juga mau di peluk," suara Fatta merajuk mengagetkan Kirana dan Damar.

Kirana melepaskan pelukan, Damar meraih tubuh kecil Fatta mengangkatnya tinggi. Gadis kecil ini tertawa riang.

"Besok ki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Azzurra
bener kak.
goodnovel comment avatar
Gee Gnaz
enggak mudah untuk berlaku adil jika punya Dua isteri , suami mgkn bisa berlaku adil , tapi isteri²nya enggak mgkn menerima aturan yg telah dipersetujui , mereka cemburu bila suami berada dirumah madu mereka ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status