Share

Bab 91

"Buruan Mas pijit yang kenceng, aku udah ngantuk," Kirana berbicara sambil memejamkan mata.

Bibir Damar tersunging mesum, tangannya memijit sedikit keras. "Enak nggak?" tanyanya.

"Enak banget," jawab Kirana, sambil mengangguk samar.

Perlahan tapi pasti tangan Damar meraba-raba daerah lain milik Kirana. Tangan wanita ayu mengeplak tangan Damar yang mulai menyentuh daerah sensitif Kirana.

"Mas kasih service yang lebih enak mau nggak?" tanya Damar nafasnya terasa di tenggkuk Kirana.

Telapak tangan Kirana mendorong wajah Damar yang sudah dekat sekali dengan pipinya. "Tadi aku bilang, aku nggak pesen layan VIP, aku cuma mau kerik biasa, udah ah ... Aku mau tidur." Kirana bangun ingin menggunakan kembali pakaiannya.

Tetapi di tahan oleh Damar, wajah Damar memelas, seperti memohon menatap syahdu pada Kirana, "Di sana sini di tolak, nggak laku amat ini pejantan." monolog Damar.

Melihat wajah Damar yang seperti sangat menginginkan membuat hati wanita ini merasa kasihan. Wanita ayu ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status