Share

Bab 96

Sudah tiga hari Damar tak menginap di rumah Nisa sejak pulang dari bulan madu, setiap sore dan pagi sebelum dan sesudah pulang dari kantor Damar menemui Nisa, tetapi setiap malam Damar pasti pulang ke rumah Kirana.

"Mas, harusnya kamu menginap di sini," ujar Nisa sambil menaruh kopi di atas meja.

Damar mengalihkan mata dari layar laptop di pangkuannya. Tersenyum teduh pada wanita cantik di sebelahnya. Lalu kembali netra legamnya menatap layar segi empat di hadapannya.

Nisa mengambil remot mengutak atik layar segi empat berukuran paling besar yang menampilkan film kartun si kembar dari Negri Jiran, lalu membesarkan volume dari layar segi empat itu.

Suara dua bocah yang sedang tertawa dari televisi menggema memenuhi ruang besar ini. Darmi berlari terbirit melihat keadaan, tetapi dia urung mendekat. Dia tau pasti ini ulah anak asuhnya.

Damar menutup layar laptop di pangkuan lalu menaruh di atas meja, mengambil cangkir kopi dan menyesap sedikit isinya. Lalu memalingkan muka pada istri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status