Share

Bab 100

"Waalaikumsalam Kak Ayo borong." tawar Nisa. Dia mengambil satu makanan dan mengangsurkan ke arah Fatta.

"Ini puding buatan Kak Mitha," ujar Nisa, menengok pada gadis kecil di sebelahnya.

Fata meraih puding pemberian Nisa. Kirana menyuapi, "Fatta mau lagi?" tanya Kirana pada gadis kecilnya. Fatta memgangguk.

"Suka ya?" tanya Nisa. Lagi Fatta mengangguk.

"Borong Mas!" ujar Nisa pada Damar, dia tersungging kikuk melihat Damar memperhatikannya sejak tadi.

"Ya udah Mas borong semua pudingnya, bungkus buat Fatta 10, buat kamu 10 bawa pulang ya. Sisanya kamu bagi-bagi aja," perintah Damar pada Nisa.

Dini begitu terpana melihat penampilan Damar, dia pun tak habis pikir dengan Nisa dan satu wanita yang sedang menyuapi Fatta, "Kok bisa dia nggak bertengkar atau cemburu, melihat suaminya bergandengan dengan wanita lain." monolog Dini.

"Asiikk...." Nisa bersorak. "Mitha dagangan kita langsung abis," ujar Nisa pada Mitha siswi yang di dampingi berjualan.

Damar memberikan beberapa lembar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status