Share

Bab 102

Setiap Nisa keluar rumah Damar selalu waspada, memikirkan istri kecilnya, khawatir melakukan hal yang di luar batas. zaman yang sekarang di lalui adalah tahapan pada akhir jaman, siapa yang tidak waspada maka akan celaka.

"Mas, ngapain sih sering banget telpon." Wajah Nisa terpampang cemberut di layar ponsel Damar.

"Kamu makan siang sama siapa?" tanya Damar.

"Sama Bu Dini, di dalam kelas." Suara Nisa terlihat sekali tak suka karna Damar sudah beberapa kali menelponnya hari ini, Nisa sampai hafal betul jam Damar menelponnya.

Dini cekikikan, melihat eksperesi kesal Nisa. Dan wajah Dini di sorot kamera Damar, karna Damar meminta Nisa menyorot semua ruangan.

"Apaan sih, Mas!! Udah ... aku nggak mau di telponin mulu," ujar Nisa.

"Kok cuma berdua, muridnya mana?" tanya Damar.

"Udah pada pulang, 'kan Nisa ngajar kelas satu, jam satu mereka pulang."

"Kenapa kamu pulang jam tiga, dua jam ngapain aja di situ?" tanya Damar menelisik.

"Ngerjain tugas lain, udah ah ... Nisa tutup telponnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
nisa ngapain bertahan dgn damar yg sdh jelaas selingkuh sampi nikah dan punya anak dua bodoh ,cerai tinggalin nikah aja sama emran
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status