Share

Bab 89

Mengetahui Damar pulang ke rumah Kirana untuk makan siang membuat hati Nisa semakin pilu, kapan dia bisa jadi perempuan yang bisa membuatkan makanan untuk suaminya. Nyapu aja dia nggak bisa.

"Lain kali aja, Kak. Fatta mama pulang dulu ya," ujar Nisa pada gadis kecilnya.

"Kakak naik apa ke sini?" tanya Nisa, sebelum masuk ke dalam mobil.

"Tadi di antar Mas Damar."

"Sekarang pulang naik apa?" tanya Nisa.

"Kaka naik ojek aja. Itu di depan juga banyak," ujar Kirana. "Tadi Kakak pikir nanti pulang bareng kamu."

"Aku pesanin taxi online aja ya Kak, maaf aku nggak bisa anter." Nisa merogoh ponselnya di dalam tas. Lalu memesankan taxi untuk Kirana.

"Makasih ya, Dek." Kirana hanya memandang Nisa. Dia merasa Nisa sedang menghindarinya.

"Kak aku pulang dulu, sebentar lagi juga taxinya datang. Fatta mama pulang, ya." Nisa menjawil dagu Fatta, lalu masuk ke dalam mobil menjalankan perlahan, dan menghilang dari pandangan mata Kirana.

"Bunda, kenapa mama nggak mau main ke rumah Fatta?" tanya g
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status