Share

Bab 76

Tatapan Lana tak kalah tajam. Dia siap mempertahankan apa yang harus dipertahankan, apa lagi kini Lana melindungi miliknya dari seorang yang sudah tiada.

"Dia sudah nggak ada, untuk apa kamu cemburu? Dia tak akan bisa kembali, sekarang aku milikmu, nggak akan ada yang bisa merebut aku dari kamu. Apalagi Mira dia sudah tenang di sana!" ujar Bagus, masih dengan suara keras.

"Karna dia sudah tenang untuk apa kamu masih menyimpan kenangan dengannya! Sekarang ada aku, jadi aku tidak ingin dia menjadi bayangan di antara kita!" ucapan Lana tak kalah keras.

"Dia hanya --"

"Hanya apa? Kalau Mas Bagus masih terus bertahan dengan keadaan seperti ini, oke aku nyerah. Silahkan Mas Bagus hidup dengan masa lalu, siapa wanita yang mau, ketika bercinta yang di ingat hanya masa lalu." Lana mundur perlahan, membalikkan tubuh melangkah menghampiri pintu.

"Lana, jangan keluar selangkahpun dari pintu itu, atau --"

"Atau apa?" tanya Lana, menghentikan langkah.

"Atau kita putus selamanya," jawab Bagus.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status