Share

Bab 112

Gegas Murni meninggalkan kamar Kirana putri tercintanya, lalu cepat menutup pintu kembali.

Bagus dan beberapa dokter juga kerabat lainnya masih berkumpul setelah melakukan doa tadi. Fatta terus merengek ingin menemui Kirana, juga selalu menyebut nama Nisa.

"Kamu sudah tau di mana Nisa?" tanya Bagus.

Damar mengangguk lesu, netranya terlihat memerah, tubuh kekar yang dia miliki terlihat jelas begitu rapuh kini. Bagus memandang iba pada Damar.

"Katakan di mana, biar aku jemput," ucap Bagus.

"Nggak usah, biar aku yang jemput besok," jawab Damar lemah.

Setelah para kerabat pulang Damar kembali masuk ke dalam kamar, mencoba melelapkan tubuh dalam lelahnya jiwa, kehilangan dua istrinya sekaligus.

Tak berapa lama tubuh lelah Damar terlelap, hingga alam mimpi membawanya bertemu dengan Kirana.

"Mas."

Damar merasa Kirana memeluknya dari belakang. Nafas Kirana terasa di tengkuk Damar.

"Sampaikan maafku pada, Nisa."

Damar membalikkan tubuh karna Kirana melonggarkan pelukan.

"Mau keman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Gee Gnaz
ngapain nisa punya suami tapi maseh mahu bercanda dgn pak emran .. pasti suami fikirnya yg nggak baik ²kok ... nisa sendiri yg ngambek ninggalin Damar kerana nggak puas hati aja cemburu .. Salah sendiri doang ..
goodnovel comment avatar
Ar Ni
pasti nanti si damar , datang terus menghajar emran...gini amat jadinya cerita dari awal sudah bagus alur ceritanya Malah datang pembinor to Thor
goodnovel comment avatar
Nurin Kafisah Tonkyy
dobel up kakk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status