Share

Bab 297

Di hari perjamuan Nyonya Kartika, semua nyonya bangsawan beserta anak-anak mereka datang ke Kediaman Aldiso.

Tidak turun salju hari itu, tetapi semua orang diundang ke perjamuan untuk menikmati keindahan salju. Selain itu, semua bunga plum di taman telah dipindahkan ke tempat terpencil sehingga bunga plum tidak bermekaran tahun ini.

Meski Alfred sudah menyuruh tukang kebun merawat bunga dengan cermat sejak pulang dari berperang, tidak banyak bunga yang bermekaran di taman.

Akan tetapi, menikmati keindahan salju tidaklah penting. Semua orang tahu Nyonya Kartika hanya ingin pamer.

Benar saja, Nyonya Kartika mengenakan gaun ungu-kemerahan bermotif bunga teratai dan mantel bulu putih. Rambutnya yang hanya sedikit beruban disanggul dan dihiasi dengan mahkota bertatahkan permata merah, tampak sangat mulia.

Putri Agung juga berdandan dengan cantik, tetapi tidak seanggun Nyonya Kartika. Nyonya Kartika telah menikmati kehidupan makmur di istana selama bertahun-tahun. Kulitnya putih berona, juga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status