Share

Bab 302

Ucapan Nyonya Falensia menumbuhkan sedikit rasa bersalah di hati Nyonya Kartika yang penuh kesombongan.

Nyonya Kartika sengaja tidak mengundang Intan hari ini untuk menundukkan Intan. Tak disangka, Intan sama sekali tidak keberatan, bahkan memberikan lukisan karya seniornya kepada Nyonya Kartika.

Intan tidak hanya bijak, tetapi juga murah hati dan lapang dada.

Jika dibandingkan, Nyonya Kartika sungguh kikir.

Saat melihat keirian di mata selir-selir mantan kaisar, timbul sedikit kesan baik di hati Nyonya Kaisar terhadap Intan. Hanya sedikit saja.

Putri Agung dan Putri Chelsea pergi melihat sekilas. Lukisan itu sungguh menakjubkan. Akan tetapi, mereka menjelek-jelekkan lukisan itu karena itu bukan milik mereka.

Sudah berkali-kali Putri Agung berhenti berpura-pura anggun dan tidak mengindahkan statusnya. Putri Agung menyindir, "Keterampilan Andi adalah melukis bunga plum. Kalau Intan benar-benar tulus, harusnya dia memberikan lukisan bunga plum, bukan lukisan gunung salju."

Orang lain mun
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status