Share

Bab 216

Setelah meninggalkan istana, Intan naik kereta kuda menuju Kediaman Putri Agung.

Intan memang berencana pergi ke Kediaman Putri Agung hari ini, tetapi tiba-tiba dipanggil ke istana.

Namun, itu tidak menunda rencana Intan. Sesudah siang, Putri Agung pasti sudah bangun dari tidur siang dan memiliki daya tempur yang kuat, seharusnya tidak akan membuat orang kecewa.

Dalam beberapa hari ini, Intan membenahi gudang dan mengurus harta bawaan yang telah dibawa pulang dari Kediaman Jenderal. Barang yang bisa dijual akan dijual, sedangkan yang tidak bisa dijual akan ditumpuk di pojok.

Untuk menikah dengan Alfred, Intan tidak bisa menjadikan semua itu sebagai harta bawaan lagi. Oleh karena itu, setelah membenahi gudang, Intan harus membeli barang-barang. Paman Toni pun membuat daftar barang yang harus dibeli.

Di antara tumpukan barang-barang itu, ditemukan plakat kesucian yang diberikan oleh Putri Agung.

Ukirannya sungguh indah, juga menggunakan bahan bermutu, yaitu giok nephrite.

"Hadiah" berhar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Maia Imuet
selalu di tunggu update selanjutnya ya kakak .........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status