Share

Bab 219

Putri Agung berseru sambil menggertakkan gigi, "Intan Belima!"

Saat mendengar nama itu, Nyonya Kartika menundukkan kepala dan tatapan matanya mulai buyar.

Nyonya Kartika sudah mengutus orang untuk membuntuti Intan, lihat apakah Intan pergi ke Kediaman Putri Agung atau tidak. Akan tetapi, sebelum utusan sempat kembali untuk melapor, Putri Agung sudah masuk ke istana dan memanggil Nyonya Kartika ke Istana Selestia.

Dilihat dari sikap Putri Agung, tanpa perlu mendengar laporan, Nyonya Kartika yakin Intan sudah pergi ke Kediaman Putri Agung, serta menuturkan kata-kata yang sangat keterlaluan, tetapi seharusnya juga sangat menggembirakan.

Apa yang telah dikatakan oleh Intan sampai membuat wanita tua kejam ini begitu marah? Belum pernah Putri Agung masuk ke istana dan meminta Kaisar menegakkan keadilan untuknya.

Ibu Suri mengernyit. "Intan? Dia kenapa? Kenapa Kaisar harus menurunkan dekret untuk menghukumnya?"

Putri Agung berteriak dengan marah, "Dia menerobos ke Kediaman Putri Agung dan men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status