Share

Bab 222

Bagaimana mungkin Ibu Suri tidak mengetahui isi pikiran adiknya? Ibu Suri langsung menegur, "Sebentar lagi kamu akan pindah ke Kediaman Aldiso dan tinggal bersama Alfred. Kalau ada yang bingung, jangan merebut kekuasaan untuk mengurus masalah internal atau eksternal. Intan akan mengurusnya setelah menikah ...."

"Kakak, tidak bisa begitu." Nyonya Kartika memotong perkataan Ibu Suri dan bersikap serius. "Mana ada menantu yang mengurus rumah setelah baru menikah? Aku tidak percaya pada Intan. Hanya kita kakak beradik di sini, aku jujur saja. Aku tidak suka Intan, tidak ingin dia jadi menantuku, apalagi membiarkan Intan mengurus Kediaman Aldiso."

"Oh? Kamu yang urus?" Ibu Suri mengangkat alis. "Baik. Mulai besok, aku akan minta Permaisuri menyerahkan kekuasaan atas harem padamu, biar dia bisa istirahat. Coba kamu urus beberapa hari."

"Aku bukannya tidak pernah mengurus harem, aku sering membantu Permaisuri. Lagi pula, memangnya aku tidak pernah bantu saat Kakak mengurus harem?"

"Ya, kamu s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status